Sama-sama Menjabat 2 Periode, Begini Perbandingan Kinerja Presiden SBY dan Jokowi di Bidang Ekonomi

Sama-sama Menjabat 2 Periode, Begini Perbandingan Kinerja Presiden SBY dan Jokowi di Bidang Ekonomi

Beginilah perbandingan kinerja Presiden SBY dan Presiden Jokowi dalam kemajuan bidang ekonomi Indonesia selama menjabat dua periode--

Oleh karena itu hutang negara tidak selalu  identik dengan hutang pemerintah ke negara lain atau ke institusi asing.

-Jangan maknai hutang dari sisi besar angkanya

Dimana juga harus dibandingkan dengan kapasitas ekonomi yang dimiliki pada saat hutang tersebut sedang berjalan, maka akan lebih bijak jika melihat hutang Negara jika dibandingkan dengan indikator kemapanan suattu Negara.

BACA JUGA:Harga Bitcoin Bakal Naik Signifikan Tahun 2024, Efek Fenomena Halving, Jadi Aset Investasi Tertinggi di Dunia

Misalnya rasio hutang terhadap PDB Negara, dimana hal tersebut dapat mencerminkan sejauh mana hutang tersebut dapat dikatakan masih sehat dan wajar.

Oleh karena itu meskipun secara historis hutang negara Indonesia nominalnya terus naik namun sebenarnya rasio secara PDB naiknya tidak signifikan.

Dan  menurut undang-undang Nomor 1 Tahun 2003 hutang negara dibatasi nilainya maksimal 60 persen dari produk domestik bruto atau PDB, dimana saat ini rasio hutang negara Indonesia terhadap PDB belum menyentuh batas maksimal 60 persen tersebut.

Realisasi belanja anggaran negara mencerminkan seberapa besar realisasi belanja pemerintah untuk membangun infrastruktur dan fasilitas serta juga melaksanakan berbagai program pemerintah.

BACA JUGA:Mengenal Gerakan Sumbangan Emas Korea Selatan, yang Berhasil Membawa Negara Ini dari Keterpurukan Menjadi Maju

Realisasi anggaran ini dapat menajdi acuan seberapa aktif  pemerintah dalam menjalani programnya dan seberapa besar uang yang disalurkan pemerintah ke pelaku-pelaku usaha dan masyarakat.

karena di balik semua realisasi infrastruktur baik itu pemerintah dan juga berbagai program lain tentu ada pelaku usaha yang ikut mendapatkan keuntungan dari hal tersebut seperti  guru, pedagang, petani dan berbagai industri yang mendapatkan untung dari realisasi anggaran.

Perbandingannya data realisasi anggaran tidak hanya pemerintah pusat namun juga pemerintah daerah, lembaga Negara, hingga dana Desa.

Pada  bidang infrastruktur Presiden Jokowi membangun dengan porsinya yang lebih besar, namun menariknya jika dari sisi infrastruktur jalan era Pembangunan Presiden SBY lebih luas dan panjang.

Sementara itu untuk pembangunan infrastruktur lainnya seperti bendungan dan bandara Presiden Jokowi lebih unggul dan banyak pembangunan yang berkelanjutan dalam periode kedua presiden ini.

BACA JUGA:Predatory Pricing, Dominasi Produk Impor Menjadi Tantangan dalam Persaingan Pasar Indonesia

Sumber: