Kamenparekraf dan Kemenhub Tambah Jumlah Penerbangan Jelang Libur Nataru
Kamenparekraf dan Kemenhub melakukan penambahan jumlah penerbangan sebagai solusi agar libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) berjalan lancar--
JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - Kementrian pariwisata ekonomi kreatif dan kementrian perhubungan melakukan penambahan jumlah penerbangan sebagai solusi agar libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) berjalan lancar.
Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Uno memberikan pernyataan bahwa pemerintah sudah melakukan permintaan kepada sejumlah maskapai.
Permintaan yang dilakukan oleh pemerintah adalah agar sejumlah maskapai dapat menambah jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi pesawat menjelang libur Natal dan tahun baru pada akhir 2023.
Mentri Sandiaga Uno mengatakan bahwa permintaan pemerintah kepada maskapai merupakan hasil dari perundingan agar penambahan jumlah penerbangan dan kursi bisa menjadi salah satu solusi agar tidak naik dan mahalnya tiket pesawat pada akhir tahun.
BACA JUGA:PT KAI Waspadai Calo Tiket Kereta, KAI Sudah Buka Penjualan Tiket Libur Nataru
Menurut penuturan Sandiaga Unu maskapai yang menambah jumlah penerbangannya adalah Garuda seperti Batik air, Lion air, dan Citilink. Maskpai lainnya yang juga menambah jumlah penerbangan adalah Super air Jet dan Air Asia.
Beberapa maskapai baru juga akan menambah julan penerbangan mereka di akhir tahun seperti Transnusa serta beberapa maskapai baru yang baru akan hadir pada akhir 2023 dan berlanjut ke tahun 2024.
Mentri pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini berharap agar penambahan penerbangan pada libur natal dan tahun baru dapat membuat harga tiket pesawat tetap stabil.
Kementrian Perhubungan juga melakukan hal serupa, dimana kementrian perhubungan juga membuat ketetapan agar menjadi solusi pada libur natal dan tahun baru.
BACA JUGA:Ini 5 Mode Transportasi yang Bisa Kamu Gunakan Saat Berlibur di Palembang
Apalagi Kementerian Perhubungan yang paling bertanggung jawab untuk memberi perhatian penuh agar aman, nyaman, serta selamat dalam situasi apapun.
Memasuki liburan akhir tahun, natal, dan tahun baru biasanya akan membuat kemacetan disepanjang pintu masuk gerbang pelabuhan penyeberangan kapal.
Kemacetan juga sering terjadi di jalan-jalan lintas seperti jalan lintas Jawa, bali, dan Lintas Sumatra.
Kemacetan seperti ini menurut mentri perhubungan akan dapat diatasi apabila adanya kesiapan dan perencanaan transportasi oleh semua pihak yang terlibat.
Sumber: