Kamenparekraf dan Kemenhub Tambah Jumlah Penerbangan Jelang Libur Nataru
Kamenparekraf dan Kemenhub melakukan penambahan jumlah penerbangan sebagai solusi agar libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) berjalan lancar--
Apalagi Presiden Jokowi sangat memperhatikan transportasi untuk masyarakat di hari libur, tak hanya libur Natal dan Tahun Baru, bahkan hari libur panjang dan Hari Raya Idul Fitri yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk mudik.
BACA JUGA:7 Kota dengan Biaya Hidup Termurah di Indonesia, Cocok Jadi Pilihan Berlibur Bahkan Menetap
Pada rapat kabinet beberapa tahun lalu, Presiden Jokowi meminta agar pelayanan transportasi selama liburan Natal dan Tahun Baru diperhatikan supaya masyarakat dapat sampai ke tempat tujuan dengan aman dan nyaman.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengambil keputusan dan ketetapan dengan cara melakukan koordinasi Kementerian Perhubungan bersama instansi terkait.
Kementrian perhubungan mengadakan rapat pada tanggal 8 November 2023 mengenai koordinasi teknis di bidang perhubungan darat pada tahun 2023, untuk memberikan perintah kepada jajarannya agar mempersiapkan angkutan dengan baik saat libur Natal dan Tahun Baru.
Apabila angkutan di hari libur Natal dan Tahun Baru lancar, aman dan nyaman tentunya hal tersebut tidak lepas dari kordinasi dan kolaborasi oleh semua yang terlibat sejak diadakannya rapat pada tanggal 8 November.
BACA JUGA:3 Wahana Bermain Anak Murah Meriah di Palembang, Alternatif Pengisi Libur Akhir Pekan
Dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat juga sudah mengadakan rapat koordinasi penyelenggaraan kesiapan angkutan bersama dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan anggota komisi V DPR RI.
Rapat ini dilakukan untuk mempersiapkan transportasi yang akan digunakan masyarakat pada hari libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Tak hanya itu rapat ini juga membahas agar meningkatkan pelayanan angkutan penyeberangan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang dan kendaraan di Cabang ASDP yaitu penyebrangan Ketapang Gilimanuk dan Merak Bakauheni.
Menurut Direktorat jendral perhubungan darat, pelabuhan penyeberangan Ketapang Gilimanuk diprediksi akan terjadi lonjakan oleh pengendara, mengingat akan banyak masyarakat yang akan berlibur ke bali saat akhir tahun menggunakan mobil dan juga motor.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah kecepatan waktu pemberangkatan kapal, agar pelayaran dapat dilakukan tepat waktu dan aman.
Menurut data dari direktorat jendral mentri perhubungan, puncak arus musik saat hari libur natal dan tahun baru akan terjadi 2 kali.
Puncak arus mudik pertama akan terjadi pada tangga 22 hingga 23 Desember 2023, kemudian puncak arus baliknya ini akan terjadi pada 26 hingga 27 Desember 2023.
Sumber: