BSI Sinergi dengan Pesantren, Perkuat Ekosistem Islam dan Pengembangan Ekonomi Syariah di Aceh

BSI Sinergi dengan Pesantren, Perkuat Ekosistem Islam dan Pengembangan Ekonomi Syariah di Aceh

Dari kiri ke kanan, Direktur Penjualan & Distribusi Anton Sukarna, Ketua DPS BSI Dr. KH. Hasanudin, M.Ag, Wakil Komisaris Utama BSI Adiwarman Karim, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Pimpinan YLPI Mahyal Ulum Al-Aziziyah Tengku H Faisal Ali, dan Komisaris --

BANDAACEH, RADARPALEMBANG.COM - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengukuhkan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem Islam di Indonesia.

Kali ini PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melalui kemitraan strategis dengan YLPI Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah di Aceh.

"Kolaborasi ini bertujuan utama untuk memperkuat layanan perbankan syariah dalam ekosistem pesantren,"kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Rabu 15 November 2023.

Bersama YLPI Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah, BSI memfasilitasi payroll SPP santri dan mendukung operasional pesantren melalui berbagai fasilitas perbankan yang disediakan.

 BACA JUGA:BSI Tower, Gedung 22 Lantai Usung Konsep Green Building dan Diproyeksikan Financial Center Indonesia

Selain dalam lingkup bisnis, kolaborasi juga dilakukan dalam lingkup sosial, yang ditandai dengan pemberian bantuan senilai Rp500 juta oleh BSI. 

Bantuan ini diharapkan dapat membawa manfaat signifikan bagi peningkatan fasilitas pendidikan dan pembelajaran bagi para santri di YLPI Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah.

"Ini merupakan aksi nyata bentuk dukungan dan komitmen BSI terhadap perkembangan ekosistem pesantren, termasuk sumber daya manusianya,"jelas dia. 

"Dengan menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang representatif, BSI berharap pesantren dapat menjadi pusat literasi dan pengembangan ekonomi bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya,” ungkap Hery.

 BACA JUGA:Indonesia Resmi Masuk FATF, BSI Terpilih Perwakilan Tunggal Perbankan Syariah

Sebagai institusi perbankan syariah, BSI terus berupaya meningkatkan peran dan kontribusinya dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, termasuk mendukung ekonomi berbasis pesantren.

Dalam konteks lebih luas, Hery menjelaskan sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi ekosistem Islami yang sangat besar. 

Negeri ini juga diperkaya dengan sarana pendidikan berbasis Islami yang besar. 

Data hasil pemetaan Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kementerian Agama tahun 2020 dan 2021 menunjukkan dari 11.868 pondok pesantren yang diteliti sebagian besar sudah mempunyai bisnis atau usaha yang diolah sendiri.

Sumber: