Aksi Boikot Produk Pendukung Israel Makin Meluas, mulai dari Kedai Kopi hingga Restoran Cepat Saji

Aksi Boikot Produk Pendukung Israel Makin Meluas, mulai dari Kedai Kopi hingga Restoran Cepat Saji

Aliansi Masyarakat NTB untuk Palestina saat melakukan aksi unjuk rasa di depan gerai makan McDonald (McD), di Jalan Sriwijaya, Kota Mataram, hari ini.--

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - Dunia semakin menyorot aksi brutal yang dilakukan pasukan Israel terhadap warga Palestina. Serangan membabi buta terus dikerahkan ke wilayah Palestina. 

Respons atas tragedi ini adalah seruan global untuk memboikot produk-produk Israel sebagai tindakan protes terhadap tindakan negara tersebut. 

Bahkan di Indonesia, gerakan boikot ini semakin gencar, mengingat sejumlah produk Israel yang beredar di pasaran lokal. 

Di balik seruan ini, terdapat tujuan yang jelas yakni berhenti mendukung pihak-pihak yang terlibat dalam atau menormalisasi tindakan Israel terhadap rakyat Palestina.

BACA JUGA:Wow! Tembus Rp 226 Miliar, Ini Produk Israel yang Diimpor Indonesia

Beberapa produk yang dianggap pro Israel diketahui juga beredar di Indonesia dan diminati oleh banyak orang.

Antara lain restoran cepat saji seperti KFC, Pizza Hut, dan McDonald's. Ada pula kedai kopi Starbucks, Google, dan Amazon.

Adapun gerakan 'global boikot produk Israel' secara global dikampanyekan dengan tajuk BDS (Boycott, Divestment, Sanctions).

DBS merupakan salah satu inisiatif global yang menentang pelanggaran hak-hak Palestina oleh Israel. 

BACA JUGA:Daftar 8 Produk dan Perusahaan Israel yang Diboikot Dunia, Cari Tau Infonya di Sini!

Daftar Produk Israel di Indonesia

Berikut ini adalah daftar beberapa perusahaan Israel yang menjadi target utama boikot termasuk di Indonesia.

1. Sabra

Perusahaan makanan ini adalah perusahaan patungan antara PepsiCo dan Strauss Group, perusahaan makanan Israel yang memberikan dukungan finansial kepada tentara Israel. Ini mengundang protes karena keterlibatan dalam dukungan militer.

Sumber: