Bacapres PDIP ke Desa Bukit Jaya, Jauhari: Ngimpi Opo Pak Ganjar Datang ke Sini

BACA JUGA:Satrel Ganjarist Sumsel Antusias Sambut Kedatangan Ganjar Pranowo di Palembang

Prestasi Desa Bukit Jaya mampu menjadi inspirasi desa-desa di daerah lain untuk berpikir maju. 

"Bisa menggerakan masyarakatnya, masyarakatnya memberikan dukungan yang bagus dan banyak prestasi yang ada," tutur Ganjar Pranowo. 

Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo juga berdiskusi dengan warga. 

Ada beberapa masukan, di antaranya soal nasib dan kesejahteraan guru, juga perhatian terhadap atlet berprestasi. 

BACA JUGA:Anjawani Palembang Perkuat Relawan Perempuan Dukung Pemenangan Ganjar Pranowo di Sumsel

"Tentu saja tadi ada masukan-masukan. Pertama, nasib guru termasuk nasib guru yang ada di PAUD, kelompok belajar, kelompok bermain begitu,"jelas Ganjar Pranowo.

Selain itu, Ganjar Pranowo mengakui ada juga masukan, bagaimana membentuk karakter anak-anak sejak dini. 

"Perhatian ini dibutuhkan oleh para guru dan saya kira, saya sangat setuju itu, sehingga nasib guru juga baik, prestasinya juga baik, anaknya punya karakter, punya ilmu," imbuh Ganjar Pranowo. 

"Nah disamping itu ada anak berbakat. Ada guru olah raga, bagaimana agar atlet-atlet di daerah ini bisa naik kelas dari kampung, provinsi dan nasional dan ternyata mereka butuh akses untuk agar bisa masuk,"ungkap Ganjar Pranowo.

BACA JUGA:Ini Lokasi Tempat Safari Politik Ganjar Pranowo di Palembang, Ribuan Kader PDIP Bersiap Menyambut

Untuk itu, dirinya berjanji akan mencarikan solusi terbaik atas masukan yang didapatnya di Desa Bukit Jaya Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin.

"Maka kita carikan jalan, entah bisa lewat KONI, kementerian, apakah lewat dinas. Kalau di Jateng dulu saya minta ada sistem informasi atlet, saya kira itu yang bisa direplikasi, sehingga kita bisa memantau anak-anak berprestasi," pungkasnya.

Saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sangat memberikan perhatian terhadap para guru honorer.  

Ganjar menetapkan honorarium seluruh Guru Tidak Tetap (GTT) di satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB Negeri sesuai UMK daerah ditambah 10 persen. 

Sumber: