Dosen UBD Menjadi Pembicara Utama di INTI IU Malaysia

Dosen UBD Menjadi Pembicara Utama di INTI IU Malaysia

Assoc. Prof. Leon A. Abdillah, Dosen Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains Teknologi Universitas Bina Darma (UBD), menjadi Pembicara Utama (Invited Speaker) dalam International Symposium on Knowledge and Technology yang diselenggarakan di INTI Int-dok ubd-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Dosen Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains Teknologi Universitas Bina Darma (UBD) menjadi Pembicara Utama (Invited Speaker) dalam International Symposium on Knowledge and Technology yang diselenggarakan di INTI International University (INTI IU) Malaysia.

Assoc. Prof. Leon A. Abdillah, Dosen Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains Teknologi Universitas Bina Darma (UBD), menjadi Pembicara Utama (Invited Speaker) dalam International Symposium on Knowledge and Technology yang diselenggarakan di INTI International University (INTI IU) Malaysia pada tanggal 18 Oktober 2023.

Simposium internasional ini, yang diselenggarakan oleh Research Cluster Knowledge and Technology di Fakultas Data Science and Information Technology (FDSIT) INTI IU, bertujuan untuk mempromosikan kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara akademisi.

Menurut Assoc. Prof. Ts. Dr. Rajermani Thinakaran, Head of Research Cluster of Knowledge & Technology FDSIT INTI IU, acara ini dirancang untuk mendorong kemajuan dalam penelitian dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

BACA JUGA:Wow, Prodi Ilmu Komunikasi S2 UBD Raih Prestasi Best Presenter

Dalam acara tersebut, Assoc. Prof. Leon A. Abdillah membahas perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam konteks Era Revolusi Industri 4.0 hingga 5.0.

Dalam ceramahnya, ia menyoroti pentingnya pengembangan keterampilan teknologi sejak dini, bahkan bagi mereka yang tidak bekerja di bidang teknologi dan menyadarkan audiens bahwa teknologi menjadi sangat penting dalam berbagai industri saat ini, mempengaruhi cara perusahaan bertahan dan tumbuh.

Acara ini tidak hanya dihadiri oleh dosen, staf, dan mahasiswa dari UBD dan INTI International Malaysia, tetapi juga dihadiri oleh delegasi dari Irak, termasuk Tarik Ahmed Rashid, PhD, Professor / Acting Dean of SSE at the University of Kurdistan Hewlêr (UKH), Iraq, dan Jawdat Mustafa Tashan, PhD, PEng, Director of Civil Engineering Programme at the University of Kurdistan Hewlêr (UKH), Iraq.

Ketua Program Studi Sistem Informasi UBD, Nita Rosa Damayanti, Ph.D., dan Dekan Fakultas Sains Teknologi UBD, Dr. Tata Sutabri, menyambut baik prestasi ini. Nita Rosa Damayanti menyatakan kebanggaannya karena dosen UBD diakui secara internasional sebagai pembicara utama dalam simposium internasional, sementara Dr. Tata Sutabri menyampaikan kebanggaannya atas kontribusi dosen FST UBD di tingkat internasional.

BACA JUGA:Tim Inovator Center UBD Difebya Peroleh NIB, Kembangkan Inovasi Kuliner Kekinian

Rektor Universitas Bina Darma, Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M., menyambut positif kegiatan ini. Dan berharap bahwa keberhasilan dosen dan mahasiswa UBD di tingkat internasional dapat mendorong universitas untuk meraih prestasi lebih lanjut di tingkat regional dan global.

"Kami berharap semakin banyak capaian secara international baik oleh Dosen maupun Mahasiswa Universitas Bina Darma sehingga UBD dapat terus maju ke level regional maupun global," ujar Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M, Rektor Universitas Bina Darma.

Pihak INTI International University Malaysia juga menyatakan apresiasinya terhadap acara ini. Mereka menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi antar institusi pendidikan tinggi serta memuji kontribusi Assoc. Prof. Leon A. Abdillah dalam membuka wawasan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, yang diharapkan dapat membantu mahasiswa mempersiapkan diri untuk masa depan yang semakin tergantung pada teknologi.

Kegiatan ini menciptakan platform yang bernilai bagi para peneliti dan mahasiswa untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, inisiatif baru, hasil riset terkini, dan diskusi. Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, diharapkan kerjasama ini dapat berlanjut dan membawa manfaat jangka panjang bagi dunia pendidikan dan penelitian di kedua universitas. (*)

Sumber: