Jejak Karya dan Desikasi Dosen UBD Lewat Sebuah Buku

Jejak Karya dan Desikasi Dosen UBD Lewat Sebuah Buku

Dr.Hastari Mayrita,M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia UBD adalah sosok yang mendedikasikan waktunya untuk berpikir, meneliti, dan menulis--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID –  Di balik setiap buku yang berkualitas, selalu ada sosok yang mendedikasikan waktunya untuk berpikir, meneliti, dan menulis. 

Salah satunya ada Dr.Hastari Mayrita,M.Pd, seorang dosen dan Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Bina Darma yang tak hanya mengabdikan diri dalam dunia pendidikan, tetapi juga aktif dalam penelitian serta pengembangan ilmu kebahasaan. 

Bukunya yang berjudul Evaluasi Buku Teks Bahasa Berdasarkan Kebutuhan dan Keefektifan Berbahasa adalah bukti nyata bagaimana beliau berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa di Indonesia.

Sebagai seorang akademisi, Dr.Hastari memahami bahwa buku teks bukan sekadar kumpulan teori dan latihan, tetapi juga alat utama dalam proses pembelajaran. Namun, tak semua buku teks mampu memenuhi kebutuhan pembelajar dengan baik. 

BACA JUGA:Mahasiswa UBD Hasilkan Karya Inovatif Sandal Custom

BACA JUGA:Satu Lagi, Dosen UBD Luncurkan Buku Internal Marketing Terhadap Service Quality

Dengan ketertarikannya pada bidang evaluasi pembelajaran, ia terdorong untuk meneliti lebih jauh bagaimana buku teks bahasa dapat disusun agar lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan siswa maupun mahasiswa.

Buku yang ditulisnya ini bukan hanya menjadi referensi bagi para pendidik, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin memahami bagaimana kualitas sebuah buku teks dapat berpengaruh terhadap efektivitas pembelajaran. 

Dalam risetnya, Dr.Hastari menggali aspek-aspek penting yang harus dimiliki sebuah buku teks agar mampu menjadi sumber belajar yang tidak hanya informatif, tetapi juga aplikatif dan menarik bagi penggunanya.

Selain menulis dan mengajar, Dr.Hastari Mayrita juga dikenal sebagai sosok yang selalu mendorong mahasiswanya untuk berpikir kritis dan tidak takut mengeksplorasi ide-ide baru. 

BACA JUGA:UBD Sediakan Layanan Psikologi, Dukung Kesehatan Mental Mahasiswa

BACA JUGA:UBD dan Kabupaten OI Jalin Sinergi Wujudkan Desa Pintar

Ia percaya bahwa pendidikan tidak hanya tentang menghafal teori, tetapi juga tentang membangun pola pikir yang analitis dan inovatif.

Karya yang dihasilkannya ini bukanlah akhir dari perjalanannya, melainkan sebuah langkah untuk terus memberikan sumbangsih dalam dunia akademik. 

Sumber: