Wow, Bupati Ini akan Bedah 8.000 Rumah Tidak Layak Huni, Kolaborasi Baznas dan Pemda
Bupati OKU Timur Lanosin memberikan infak kepada Baznas dan menyumbangkan dana untuk bedah 1 rumah tambahan.-edward/radarpalembang.com-
MARTAPURA, RADARPALEMBANG.COM - Sedikitnya 8.000 rumah tidak layak huni akan masuk dalam program perbaikan atau bedah rumah, dari Bupati OKU Timur H Lanosin.
Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) ini merupakan hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Perumahan dan Permukiman dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Launching program bedah rumah ini digelar di Tebatsari, Keluruhan Dusun Martapura, Kecamatah Martapura, Selasa 26 September 2023.
Menurut Lanosin, program ini memiliki visi menguatkan kolaborasi wujudkan hunian layak, berkelanjutan dan sinergisi program maslahat keagamaan umat. Diwujudkan melalui misi meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur yang berkualitas, adil dan merata.
BACA JUGA:KPU OKUT Tetapkan DPS 503.250, Sedangkan DPT Diperkirakan Juli 2023
"Alhamdulillah kita bisa terus mengupayakan agar lebih banyak lagi rumah yang bisa kita bedah, dari rumah yang tidak layak huni menjadi rumah yang lebih layak untuk dihuni. Berdasarkan data yang ada, rumah yang perlu dibedah sekitar 8.000 unit. Ini yang harus terus kita upayakan agar menjadi layak huni, baik dari program pusat, provinsi, sampai dana dari zakat infak," ujarnya.
Bupati Enos juga mengutarakan dirinya bersama jajaran pemerintah selalu berusaha memberikan program yang menyentuh masyarakat langsung seperti program perbaikan RTLH atau Bedah Rumah.
Ia juga mengapresiasi Baznas OKU Timur yang melakukan kerjasama dengan Pemkab OKU Timur, untuk meningkatkan taraf sosial dan kesejahteraan masyarakat OKU Timur.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan infak kepada Baznas dan menyumbangkan dana untuk bedah 1 rumah tambahan lagi.
BACA JUGA:OKUT Raih PPD Terbaik I Tingkat Provinsi
Usai meresmikan program Perbaikan RTLH atau Bedah Rumah, Bupati mengecek langsung Rumah yang telah dibedah dan menjadi layak huni.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman OKU Timur Danan Rahmat menambahkan, pada prinsipnya kerjasama ini dilaksanakan, Baznas bisa berperan dalam pembangunan di OKU Timur, dengan tujuan utama untuk kesejahteraan masyarakat dan mengoptimalkan penyaluran infak, sedakah, dan dana sosial keagamaan lainnya. Acara ini juga sekaligus memperingati Hari Perumahan Nasional.
Sedangkan Ketua Baznas OKU Timur HM Imam Muarif mengatakan, mengapa Baznas bekerjasama dengan Dinas Perkim dalam kegiatan ini, karena Baznas tempat menampung dana sosial, Perkim adalah teknis pelaksanaan.
“Alhamdulillah, Baznas bekerjasama dengan Perkim dapat melaksanakan program bedah rumah ini. Saat ini yang baru tercapai sebanyak 5 rumah yang dibedah. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih banyak lagi, seiring lebih banyak juga yang berinfak," pungkasnya. (*)
Sumber: