Sinergi BSI dan BPJS Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Negara
Dari ki-ka: Deputi Direksi Bidang Akuntansi BPJS Kesehatan Agus Mustopa, Direktur Sales Distribution BSI Anton Sukarna, Direktur Retail Banking BSI Ngatari, Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Arief Witjaksono Juwono Putro, Deputi Direksi Bidan--Doc.radarpalembang.disway
BACA JUGA:BSI Raih Apresiasi Indonesia Awards 2023, Bangun Ekonomi Desa di 10 Provinsi
Perjanjian kerja sama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan BPJS Kesehatan merupakan kelanjutan dari perjanjian kerja sama sebelumnya yang telah berjalan terkait dengan pembiayaan Supply Infrastucture Financing (SIF) kepada Fasiltas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Dan untuk perjanjian yang diteken PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan BPJS Kesehatan berlaku juga untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) akan mendukung akselerasi pengembangan kualitas fasilitas kesehatan (faskes) yang dimiliki BPJS.
Tentunya, kerja sama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan BPJS Kesehatan melalui skema-skema pembiayaan berbasis syariah.
BACA JUGA:Gandeng FEB UI Perkuat Literasi Keuangan Syariah, BSI Targetkan 20 Juta Nasabah Tahun Ini
Menurut Anton Sukarna, nantinya pengembangan kualitas fasilitas kesehatan ini diharapkan dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat yang lebih luas.
“Tentunya kami berharap, dengan adanya kerja sama ini, masyarakat bisa mendapat fasilitas layanan kesehatan yang lebih baik,” ucap Anton Sukarna.
Sebelumnya, BSI dan BPJS Kesehatan telah bekerja sama dalam beberapa layanan utama.
Seperti penyediaan payroll pegawai, pembiayaan supply chain financing, pembayaran Iuran BPJS melalui BSI Net juga BSI Mobile dan CMS, pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan syariah oleh pegawai, pemanfaatan produk dan Jasa Layanan Perbankan Bagi FKTP Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Program JKN KIS, serta pembiyaan Supply Infrastucture Financing.
BACA JUGA:Inovasi untuk Negeri Bawa BSI Raih Penghargaan di Ajang Merdeka Award 2023
Tidak hanya itu, layanan autodebet iuran BPJS Kesehatan juga sudah tersedia di seluruh jaringan BSI.
Saat ini BSI telah berhasil melakukan registrasi dengan 3.100 Peserta yang sudah terdaftar. Artinya, masih terdapat potensi 20.000 yang bisa digarap oleh BSI.
Terakhir, Anton menyampaikan bahwa dengan kerja sama ini diharapkan BSI dapat memberikan layanan terbaik untuk seluruh kebutuhan finansial BPJS.
"Peran Bank Syariah Indonesia diharapkan mampu ikut serta dalam bagian mewujudkan jaminan sosial Kesehatan yang terpercaya, berkelanjutan dan menyejahterakan seluruh masyarakat Indonesia,"ujar Anton Sukarna.
Sumber: