Gelar Reses, Dapil 1 DPRD PALI Terima Sejumlah Usulan, Warga Minta Ini ke Dewan

PALI, RADARPALEMBANG.COM - Menyerap aspirasi masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Talang Ubi menggelar reses ke-2 tahun 2023.

Reses ke-2 DPRD PALI Dapil 1 dilaksanakan di halaman Kantor Camat Talang Ubi pada Senin 4 September 2023.

Reses Dapil 1 DPRD PALI dipimpin Wakil Ketua I Irwan ST dan diikuti anggota DPRD lainya,  yakni H Cristian dari PDIP, Gustian Saputra dari Partai Demokrat, Romy Suryadi dari PAN, Aswawi Mansyur dari PPP, Safirin dari PKS, Khairillah dari PDIP, Zulyardi Sofyan dari Perindo dan Iip Fitriansyah dari partai Nasdem juga Suarno SE dari Partai Golkar.

Dari unsur pemerintah tampak hadir Camat Talang Ubi, Hj Emilya, sejumlah kepala desa yang ada di wilayah Dapil 1 serta tokoh agama,tokoh masyarakat juga tokoh pemuda.

BACA JUGA:Warga Seneng Banget, Bupati Heri Amalindo Pangkas Harga Beras di PALI, dari 15 Ribu jadi Rp 9.400

Reses Dapil 1 DPRD PALI dipimpin Wakil Ketua I Irwan ST.-dok dprd pali-

Pada reses ke-2 DPRD PALI, seluruh anggota dewan yang hadir mendengarkan saran dan masukan juga permintaan masyarakat melalui pemerintah desa,tokoh agama juga tokoh masyarakat.

Sebagian besar masyarakat menginginkan penambahan juga peningkatan pembangunan fisik dalam menunjang kelancaran aktivitas warga.

Namun ada juga diantaranya yang meminta peningkatan jaringan internet yang diminta sejumlah desa yang alami blank spot sebagai upaya pemerataan digitalisasi di Kabupaten PALI.

Salah satu desa yang meminta peningkatan jaringan internet adalah Desa Sinar Dewa kecamatan Talang Ubi yang meliputi Sinar Dewa,Talang Sebadak hingga ke Jerambah Besi Desa Karta Dewa.

BACA JUGA:Dukung Pemerintah Cegah Stunting, TP PKK PALI Bantu Makanan Tambahan untuk Balita Gizi Kurang

Permintaan peningkatan jaringan internet disampaikan Kepala Desa Sinar Dewa, Bambang Wibowo.

Di hadapan forum reses, Bambang menyampaikan pentingnya jaringan internet di desanya mengingat saat ini kebutuhan digital sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

"Kalau dahulu kebutuhan pokok manusia hanya sandang, pangan dan papan, tapi kini kebutuhan pokok bertambah yakni jaringan telekomunikasi juga internet," ungkap Bambang.

Sumber: