PENTING! 4 Perkara Ini Jadi Penghalang Siksa Kubur, Ada Amalan Sehari-hari
Ilustrasi. Ini perkara yang menjadi penghalang siksa kubur.--detikhikmah.com
Diriwayatkan dari Ibnu 'Amr RA yang mengutip perkataan Rasulullah SAW, "Orang yang selalu membaca kalimat 'La ilaha illallah' tidak merasa takut ketika ajal tiba dan di alam kubur." (HR Ibnu Majah dan Tirmidzi).
Hadits lain yang telah dimarfu'kan Ali bin Abi Thalib menyebutkan, membaca kalimat,"La ilaha illallah al malikul haqqul mubiin," sebanyak seratus kali setiap harinya akan diganjarkan keselamatan dari siksa kubur.
مَنْ قَالَ لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَ لَهُ أَمَانًا مِنَ الْفَقْرِ، وَيُؤْمَنُ مِنْ وَحْشَةِ الْقَبْرِ، وَاسْتُجْلِبَ بِهِ الْغِنَى، وَاسْتُقْرِعَ بِهِ بَابُ الْجَنَّةِ
Artinya: "Siapa saja yang membaca kalimat 'Laa ilaaha illallah al malikul haqqul mubin' sebanyak 100 kali setiap harinya maka pasti aman dari kemiskinan, dari siksa kubur, terbuka pintu rezeki dan pintu surga baginya." (HR Dailami, Khatib, dan Abu 'Aliyah)
BACA JUGA:Amalan Doa di Pagi Jumat untuk Awali Harimu Agar Dilancarkan dan Diberkahi Allah SWT
4. Wafat pada Hari Jumat
Wafat pada hari Jumat termasuk dalam salah satu perkara yang dapat menjadi penghalang seseorang dari siksa kubur.
Dari Abdullah bin Amr RA yang mengutip sabda Rasulullah SAW:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلاَّ وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
Artinya: "Tidak ada seorang muslim pun (laki-laki atau perempuan, anak kecil maupun dewasa) meninggal dunia pada hari Jumat atau pada malam Jumat. Melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah kubur." (HR Ahmad)
BACA JUGA:Selain Bentuk Syukur Pada Allah SWT, Ini Keutamaan dan Manfaat Berkurban
Meski demikian, Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Al Bahjah Cirebon Buya Yahya mengingatkan, kebenarannya hanya dapat dipastikan oleh Allah SWT.
Pasalnya, masih ada beberapa dosa besar yang tidak dapat diampuni oleh-Nya.
"Apakah orang yang meninggal pada hari Jumat akan pasti diampuni dosanya? Belum tentu, karena mungkin masih ada dosa yang tidak diampuni oleh Allah SWT," kata Buya Yahya..
Sebab itu, Buya Yahya berpendapat, hal ini sebaiknya disikapi dengan berprasangka baik (husnudzan) pada orang yang wafat di hari Jumat.
Sumber: