Wujudkan Carbon Neutral, Yamaha Lakukan Aktivitas Ramah Lingkungan Berkelanjutan

Wujudkan Carbon Neutral, Yamaha Lakukan Aktivitas Ramah Lingkungan Berkelanjutan

Program Yamaha Biodiversity Care bertujuan untuk menekan emisi karbon melalui penguatan konservasi lingkungan di Jakarta Utara.--

BACA JUGA:FreeGo Dongkrak 5 persen Penjualan Yamaha

Dyonisius Beti menambahkan secara riil CO2 yang dihasilkan industri Yamaha bisa turun mencapai 92 persen di tahun 2035. 

"Ini bentuk proaktif kami karena dari sisi waktu lebih cepat dari target yang dicanangkan oleh Pemerintah,"ungkap Dyonisius Beti.

Dan salah satu cara untuk bisa mencapai target tersebut, sekarang PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) ikut mendorong konservasi hutan Mangrove.

"Di tahun lalu kami sudah menanam 2,000 pohon di pantai Karawang, dan sekarang dilakukan penanaman 5,000 pohon mangrove di PIK Jakarta,"jelas Dyonisius Beti.

BACA JUGA:Yamaha Thamrin Kolaborasi Prostreet, Hadirkan Nabila - Dandi Malik di Palembang

Lalu akan dilanjutkan menuju 25,000 pohon mangrove yang akan disebar di beberapa lokasi baik Jakarta, Jawa Barat dan area lain yang cocok atau layak tanam.

Penanaman pohon mangrove yang diikuti PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) setidaknya dapat memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan karena mampu menyerap sekitar 1.300 ton CO2 per tahunnya. 

Selain aktivitas penanaman pohon mangrove, upaya PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam mendukung pengendalian perubahan iklim global juga turut dilakukan dengan menanam ragam varietas bambu. 

Kegiatan itu telah dimulai di Sumedang, Jawa Barat dengan total 1.600 bambu dan akan terus bertambah, sehingga kedepan akan menjadi salah satu kawasan wisata hutan bambu yang produktif.

BACA JUGA:Dewandaru, Buah Suci Bisa Datangkan Rezeki, Punya Sejuta Manfaat Bagi Kesehatan

Sementara itu, pada sisi pemanfaatan energi ramah lingkungan, Yamaha sudah melakukan pengalihan dari industri berbasis energi fossil ke industri berbasis renewable energy atau fossil free secara bertahap.

Implementasi cakupannya dimulai dari 15 persen di tahun 2022 dan sedang disusun bekerja sama dengan PLN menuju 2026 ditargetkan total kapasitas renewable energy bisa mencapai mencapai 6750 kWp.

Itu artinya, pabrik Yamaha nantinya akan mampu mereduksi emisi pabrik minimal sebesar 9,600 ton CO2/tahun.

Seluruh pencapaian Yamaha ini tidak terlepas dari peran aktif para stakeholders termasuk pemerintah.

Sumber: