Waspada Investasi Bodong! Simak Pengertian, Jenis dan Tips Menghindarinya

Waspada Investasi Bodong! Simak Pengertian, Jenis dan Tips Menghindarinya

Waspada Investasi Bodong! Simak Pengertian, Jenis dan Tips Menghindarinya--

BACA JUGA:Mantan Dirut DHD Tertangkap, Korban Investasi Lele Bodong Harapkan Hal Ini, Masih Simpan Kisah Pilu

Kamu dapat membeli emas batangan atau logam mulia dengan mudah, cepat, dan aman melalui laman resmi logam mulai Antam. Atau apabila ingin membeli perhiasan emas, pastikan membelinya di toko emas yang sudah memiliki kredibilitas dan sudah terpercaya.

Sebab, ada banyak emas palsu yang dapat merugikan. Maka dari itu, selalu berhati-hati apabila ingin berinvestasi emas batangan atau perhiasan emas.

2. Permainan Uang

Permainan uang atau money game juga menjadi jenis investasi bodong yang banyak terjadi. Money game ini juga disebut skema ponzi atau skema piramida yang sudah dilarang di Indonesia.

Sederhananya, money game ini menawarkan keuntungan yang berlipat ganda dari modal yang dikeluarkan. Namun, sebenarnya tujuannya adalah menipu. Pada akhirnya, model bisnis seperti ini tidak akan bertahan lama.

BACA JUGA:Tak Main-main, Ini 4 Investasi Tesla di Malaysia, Nomor 3 Paling Buat Iri Indonesia

Sebagai investor, kamu harus cermat dan cerdas dalam menilai bentuk investasi apa pun. Jangan sampai, hanya tergiur dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu yang singkat.

Dilansir dari laman Satuan Tugas Waspada Investasi OJK, ciri-ciri money game yang menjadi investasi bodong dan perlu diwaspadai, yaitu:
1. Tidak ada produk atau jasa yang dijual. Jika pun ada, produk dan jasa tersebut dijual dengan harga yang tidak sesuai.                     Semuanya hanya sebagai kedok dari bisnisnya.
2.  Bonus aktif diperoleh dari perekrutan, atau member get member dapat bonus.
3.  Bonus pasif diperoleh dari persentase nilai investasi yang ditanamkan.
4.  Pay out hasil bonus keuntungan yang tidak masuk akal.
5.  Boleh memiliki lebih dari satu akun, atau dapat bergabung berkali-kali.
6.  Perusahaan tidak memiliki izin yang sesuai.

Money game ini paling sering dijumpai dan bisa menawarkan keuntungan yang terlihat menjanjikan. Kamu harus waspada jangan sampai ikut tertipu.

BACA JUGA:Ini Alasan Tesla Lebih Pilih Investasi di Malaysia Ketimbang Indonesia

3. High Yield Investment Program

Pada dasarnya, kebanyakan investasi bodong akan menawarkan hasil keuntungan yang sangat tinggi, seperti halnya High Yield Investment Program (HYIP).

Investasi bodong ini menawarkan bisnis-bisnis yang begitu menjanjikan, seperti bisnis berbasis teknologi atau bisnis batu bara.

Oknum dari investasi bodong ini biasanya akan mengatakan, hasil dari bisnis per bulannya bisa sangat tinggi hingga bisa balik modal dalam waktu yang singkat. Atau investasi ini menawarkan bagi hasil yang terlalu tinggi.

Jika menemui oknum investasi seperti ini, maka kamu harus curiga karena biasanya angka-angka yang disebutkan bukanlah angka yang pasti.

BACA JUGA:Satgas Waspada Investasi Daerah beri Peringatan Keras Kejahatan Digital melalui Social Engineering

Hampir mirip dengan HYIP, investasi bodong berbentuk investasi agrobisnis palsu juga cukup banyak memakan korban.

Para oknum investasi agrobisnis palsu ini akan mencari korban yang mau menanamkan modal untuk mengelola sebuah lahan agrobisnis.

Korban akan ditawarkan keuntungan yang besar dari hasil agrobisnis tersebut. Korban akan menerima surat kepemilikan lahan, yang sebenarnya hanya fiktif belaka.

Itulah beberapa jenis investasi bodong yang harus diketahui. Tentunya, akan lebih banyak jenis investasi bodong lainnya. Jadi, jangan mau diimingi dengan keuntungan yang besar dalam waktu yang sangat singkat.

BACA JUGA:OJK Umumkan Asuransi Bukan Tabungan dan Investasi Jangka Panjang, Waspadalah!

Mengetahui banyaknya jenis investasi bodong, kamu harus cermat dan waspada.

Berinvestasi harus bijak dan pintar, agar terhindar dari jeratan investasi bodong.

Jika saat ini masih menjadi investor pemula, mungkin ada baiknya mengetahui tips berinvestasi secara aman.

Berikut ini beberapa tipsnya:
1. Kenali profil investasi masing-masing. Setiap orang memiliki tujuan investasi yang berbeda-beda.

BACA JUGA:Ibu-Ibu Wajib Tahu, 7 Tips Investasi Perhiasan Emas Agar Aman dan Tak Rugi

Sumber: