BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Dorong Literasi Keuangan Syariah, OJK Didik Ibu-ibu Dan Pelaku UMKM SICANTIKS Hadir di Sumatera Selatan

Dorong Literasi Keuangan Syariah, OJK Didik Ibu-ibu Dan Pelaku UMKM SICANTIKS Hadir di Sumatera Selatan

OJK meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dengan memberikan edukasi keuangan kepada kalangan perempuan dan pelaku UMKM di Sumatera Selatan.--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dengan memberikan edukasi keuangan kepada kalangan perempuan dan pelaku UMKM di Sumatera Selatan, sekaligus mendidik mereka menjadi agen literasi keuangan di masyarakat.

Untuk mencapai tujuan itu, OJK kembali menyelenggarakan edukasi keuangan syariah Sahabat Ibu Cakap Literasi dan Inklusi keuangan syariah (SICANTIKS) dengan mengusung tema “Perempuan Berdaya, Masyarakat Sejahtera” di Palembang, Sabtu 17 Mei 2025.

Kegiatan SICANTIKS di Palembang diikuti 100 anggota Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan dan 400 Pendamping UMKM PT Permodalan Nasional Madani (PNM) secara luring, serta 4.917 Pendamping UMKM PT PNM secara daring dari wilayah regional Sumatera. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya mengatakan bahwa ibu-ibu tim penggerak PKK dan pendamping UMKM dari PNM ini memiliki peran strategis sebagai ujung tombak dalam membimbing masyarakat guna memiliki pemahaman yang lebih luas terkait produk dan layanan keuangan syariah.

BACA JUGA:2 Pesan Penting Bos OJK ke PMI, Harap Pekerja Buka Usaha Usai Pulang ke Indonesia dan Hati-hati Penipuan

BACA JUGA:Catat! Hanya 97 Perusahaan, Ini Daftar Lengkap Pinjol Legal versi OJK per April 2025

"Perempuan adalah madrasah pertama bagi putra-putrinya. Karena itu OJK menempatkan perempuan sebagai salah satu dari 10 segmen prioritas edukasi keuangan untuk pengelolaan keuangan guna meningkatkan kesejahteraan keluarga," ujar Friderica.

Friderica juga mengingatkan peserta untuk waspada terhadap kejahatan digital yang makin marak, seperti pinjaman online ilegal (pinjol), investasi bodong, dan penipuan berbasis scam maupun deepfake AI.

Lebih lanjut, Friderica mengatakan bahwa OJK juga akan terus mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk lembaga keuangan, pemda, organisasi perempuan, dan legislatif untuk bersinergi dalam memperluas jangkauan literasi dan pelindungan konsumen.

"Saya ingin titip tiga hal. Pertama, edukasi keuangan untuk perempuan. Kedua, Ibu harus memahami literasi dan inklusi keuangan syariah yang menciptakan generasi masa depan melek keuangan. Ketiga, sinergi dan kolaborasi, OJK tidak bisa kerja sendiri jadi ini harus disinergikan dan dikolaborasikan," katanya.

BACA JUGA:Kuartal Pertama 2025, OJK dan Satgas PASTI Blokir 1.123 Entitas Pinjol Ilegal, Cek Link Ini Daftar Lengkapnya

BACA JUGA:Dukung Program 100.000 Pengusaha Muda Sumsel, OJK Siap Bentuk Sultan Muda Sumsel Center, Ini Lokasi Kantornya

Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan Feby Herman Deru mengapresiasi program SICANTIKS yang dinilainya sangat relevan dan dibutuhkan oleh para ibu rumah tangga dan pelaku UMKM perempuan.

"Banyak keluarga yang sebetulnya berkecukupan dari segi finansial namun karena minimnya literasi keuangan akhirnya tetap menjadi keluarga yang kurang mampu. Dengan pelatihan ini, saya berharap para kader PKK bisa menjadi agen perubahan di lingkungan keluarga dan masyarakat," ujar Feby.

Sumber:

Berita Terkait