Perusahaan Kelapa Sawit di Sumsel Ketar-ketir, Terkait Kasus Korupsi Minyak Goreng

Perusahaan Kelapa Sawit di Sumsel Ketar-ketir, Terkait Kasus Korupsi Minyak Goreng

Proses penyemaian bibit kelapa sawit oleh staf kebun.--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Para pengusaha atau perusahaan sawit di Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan saat ini mengaku sedang khawatir. 

Ada tiga perusahaan sawit saat ini berurusan tidak pidana kasus korupsi minyak goreng sedang dalam pengusutan. 

Dampaknya, dikhawatirkan akan terganggunya iklim investasi sawit di Indonesia.

Hal tersebut seperti diungkapkan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono, Kamis 20 Juli 2023. 

BACA JUGA:Ditjen Pajak Usut Perkebunan Sawit Tunggak Bayar Pajak, Ada di Sumsel ?

“Kasus hukum yang menjerat tiga anggota GAPKI yakni Wilmar Group, Permata Hijau Group dan Musim Mas Group di kasus korupsi minyak goreng membuat khawatir para pengusaha,”kata Eddy Martono.

Ketiga anggota GAPKI tersebut, dua diantaranya ada wilayah kebun kelapa sawitnya di Sumatera Selatan. 

Pertama Wilmar Gorup, data per 22 April 2022, lahan perkebunan Wilmar Group tersebar luas di beberapa wilayah Indonesia.

Selah satunya di Sumatera Selatan, selain itu Wilmar Gorup juga ada wilayah keebun sawit di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jambi, Sumatera Utara, Riau, dan Sumatera Barat.

BACA JUGA:9 Juta Lahan Sawit Tunggak Pajak, Ada di Sumsel?

Kedua, Musim Mas Group, data per 16 Juni 2023 lalu mempunyai wilayah kebun sawit tersebar di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan dan Sumatera Barat. 

Dan, di Sumatera Selatan, salah satu anak perusahaan Musim Mas Grup (di bawah naungan Musim Mas Holdings Pte Ltd) adalah PT Berkat Sawit Sejati (PT BSS).

Ketiga, yakni Permata Hijau Group tidak mempunyai kebun sawit di wilayah Sumatera Selatan dan hanya berada di Sumatra Utara, data per 20 April 2022. 

Permata Hijau Group mengembangkan skema perkebunan rakyat, dan lahan perkebunan dengan nilai konservasi tinggi (NKT). 

Sumber: