Meski Sering Dimarahi, Kepala Dinas Ini Tetap Nekat Nikahi Wakil Bupati, 57 Gram Emas Jadi Mahar Penuh Arti

Meski Sering Dimarahi, Kepala Dinas Ini Tetap Nekat Nikahi Wakil Bupati, 57 Gram Emas Jadi Mahar Penuh Arti

Kadis Kominfo Kabupaten Maros Andi Baso Arman akhirnya berhasil mempersunting sang Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari--

MAROS, RADARPALEMBANG.COM - Meski mengaku sering diperintah dan dimarahi saat dikantor Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Baso Arman akhirnya berhasil mempersunting sang Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari

Dalam akad nikah yang digelar secara sederhana di rumah jabatan Wakil Bupati Maros pada Senin, 17 Juli 2023 tersebut Andi Baso memberikan 57 gram emas sebagai mahar pernikahan kepada Suhartina Bohari. 

Menurut Andi Baso mahar 57 gram emas tersebut memiliki arti dan makna tersendiri.

"Akad nikah tadi. Maharnya 57 gram emas. Angka lima melambangkan kesempurnaan dalam menggenggam, sementara angka tujuh mengartikan 7 orang anak dari keduanya.

BACA JUGA:Menag Optimis Produk Halal Indonesia Mampu Tembus Pasar Jepang

Ke depannya bisa saling menggenggam untuk menghadapi masa depan, artinya kami berupaya untuk saling melengkapi," kata Andi Baso.

Tak banyak tamu yang hadir di pernikahan pejabat di kabupaten Maros ini, hanya dihadiri keluarga besar kedua mempelai dan komunitas Maros Backpacker Club (MBC).

Diketahui memang keduanya merupakan anggota komunitas Maros Backpacker Club (MBC) dan rupanya disanalah cinta mereka bersemi.

"Kenalnya pas jadi anggota DPRD Maros. Hanya kenal biasa, namun akrabnya pas ada komunitas MBC," kata Andi Baso.

BACA JUGA:Generasi Milenial dan Gen Z Dominasi DPT Pemilu 2024 Hingga 56 Persen

Andi Baso menuturkan tidak ada rasa canggung kepada Suhartina meski merupakan atasannya di kantor. Dirinya mengaku sudah mengenal Suhartina bahkan sebelum menjabat sebagai Wabup Maros.

Andi Baso menceritakan kalau hubungannya dengan Suhartina selama ini bukan hanya soal pekerjaan. Mereka juga berteman di komunitas hingga sering kumpul bareng.

"Soalnya kita berteman di luar. kalau ketemu semua ngumpul jabatan lepas semua. Kalau kita bekerja pada porsinya masing-masing saling menghormati, pastilah.

Dia sebagai Bu Wabup, saya sebagai bawahannya," bebernya.

Sumber: