Asmaul Husna Dijadikan Jimat, Bolehkah? Bagaimana Menurut Pandangan Islam?

Asmaul Husna Dijadikan Jimat, Bolehkah? Bagaimana Menurut Pandangan Islam?

Ilustrasi asmaul husna--detik.com

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah yang indah.

Dalam hadis disebutkan jumlahnya ada 99 nama, namun demikian di dalam Al-Qur'an terdapat nama-nama Allah yang lain selain 99 nama tersebut.

Secara ringkas, 99 nama Allah tersebut merupakan nama-nama Allah yang indah.

Dikutip dari NUonline, Selasa 18 Juli 2023, salah satu keutamaan Asmaul Husna adalah bisa menjadi perantara doa agar mudah dikabulkan.

BACA JUGA:Malam 1 Suro 2023, Ini Menurut Pandangan Syariat Islam, Ada Pantangan Bagi Adat Jawa

Semisal agar diberi kelancaran rezeki maka perbanyak dzikir lafal ar-Razzâq (الرَّزَّاق), agar diberi diberi ampunan perbanyak baca lafal at-Tawwâb (التَّوَّاب), dan sebagainya. Allah swt berfirman:

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

Artinya:

"Dan Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna, dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya.

Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-A’raf: 180).

BACA JUGA:Mengenal Budaya dan Tradisi Malam 1 Suro, Ini Perbedaannya dengan 1 Muharram

Dalam Beberapa hadis juga menegaskan keutamaan Asmaul Husna. Salah satunya sabda Nabi saw berikut:  

 عن ابنِ مَسعودٍ رضي الله عنه عَنْ رَسُولِ الله صلى الله عليه وسلم؛ أنَّهُ قَالَ: "مَا أَصَابَ أَحَدًا قَطُّ هَمٌ ولا حَزَنٌ، فَقَالَ: اللهُمَّ إِني عَبْدُك، ابْنُ عَبْدِك، ابْنُ أَمَتِك، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِك، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ القُرْآنَ العَظِيمَ رَبِيعَ قَلْبِي، وَنُورَ صَدْرِي، وَجلَاءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ هَمِّي، إِلَّا أَذْهَبَ اللهُ هَمَّهُ وَحَزَنَهُ وأَبْدَلَ مَكَانَه فَرَحًا. فَقِيلَ: يَا رَسُولَ الله، أَفَلَا نَتَعَلَّمُها؟ فَقَالَ: بَلَى يَنْبَغِي لِكُلِّ مَنْ سَمِعَها أَنْ يَتَعَلَّمَه

Artinya:

"Dari Abdullah Ibnu Mas’ud ra, dari Rasulullah saw, ia bersab​​​​​​da, ‘Tidak sekali-kali seseorang tertimpa kesusahan, tidak pula kesedihan, lalu ia mengucapkan doa berikut:

‘Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki dan hamba perempuan)-Mu, ubun-ubun (roh)ku berada di dalam genggaman kekuasaan-Mu, aku berada di dalam keputusan-Mu, keadilan belakalah yang Engkau tetapkan atas diriku.

BACA JUGA:1 Muharram 2023 Jatuh Pada Hari Apa? Catat Tanggalnya Berikut

Aku memohonkan kepada Engkau dengan menyebut semua nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau namakan dengannya diri-Mu, atau yang Engkau turunkan di dalam kitab-Mu,

Atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu, atau Engkau menyimpannya di dalam ilmu gaib di sisi-Mu, jadikanlah Al-Qur’an yang agung sebagai penghibur hatiku, cahaya dadaku, pelenyap dukaku, dan penghapus kesusahanku.

Melainkan Allah akan menghilangkan kesedihan dan kesusahannya dalam dirinya, dan menggantikannya dengan kegembiraan. Ketika ada yang bertanya:

'Wahai Rasulullah, apakah kami boleh mempelajarinya?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Benar, dianjurkan bagi setiap orang yang mendengarnya (Asmaul Husna) mempelajarinya'.’" (HR Ahmad).

Sumber: