3 Jemaah Haji yang Hilang, 1 Jenazah Ditemukan di RS An-Noor Makkah, Berikut Kronologi Penemuan

Jenazah jemaah haji Indonesia yang ditemukan di RS An-Noor Makkah pada Selasa 11 Juli 2023, 2 jemaah lagi masih dalam pencarian, yang hilang 12 hari lalu.--kemenag.go.id
Tim ini memulai pencarian sejak pukul 09.00 Waktu Arab Saudi. Mereka berangkat dari Daker Makkah dengan tujuan pertama kantor kepolisian di Mina.
BACA JUGA:KH Saad Ibrahim: Secara Umum Haji Tahun ini Sudah Baik
“Ketika kami berada di Surthah (kepolisian) Mina, berkoordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab ada di sana dan melihat daftar riwayat jenazah haji Indonesia, ketiga nama yang dicari belum kami temukan,” cerita Harun.
Dalam proses pencarian di kepolisian Mina, Harun mendapat kiriman pesan yang menginformasikan bahwa ada jenazah dengan ciri-ciri seperti orang yang sedang dicari itu berada di RS An-Noor.
“Kami dengan tim bergerak ke sana. Pukul 10.15 WAS, kami ke sana, berkoordinasi dengan pihak Mashariq yang ada di RS An Noor, lalu menuju qismul mutawafiyat atau bagian jenazah.
Di situ kami menemukan informasi yang mengarah kepada salah seorang dari tiga jenazah yang kita cari,” paparnya.
BACA JUGA:UPDATE! Fase Kepulangan, Sebanyak 17.942 Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Air per Hari Ini
Setelah melakukan pengecekan, Harun dan tim kemudian berkoordinasi dengan ketua kloter dan istri almarhum. Petugas PPIH bersama keluarga almarhum dan maktab, lalu menuju ke ruang jenazah.
“Di situ, istri dari almarhum Niron telah melihat ciri-ciri khusus yang melekat pada diri jenazah. Beliau memastikan bahwa itu adalah jenazah suaminya,” jelas Harun.
Tahap selanjutnya, Harun dan Tim berkoordinasi dengan pihak maktab untuk melakukan pengecekan lebih akurat.
Beberapa data dicocokkan, termasuk terkait paspor, visa, termasuk sidik jari. Setelah ada kepastian, tim bermusyawarah dengan pihak keluarga agar jenazah bisa diurus serta segera disalatkan dan dikebumikan.
BACA JUGA:Menanti Kepulangan ke Tanah Air, Jemaah Haji Diimbau Jaga Kesehatan
“Setelah bernegosiasi, jenazah bisa langsung dimandikan di mighsalah (tempat pemandian jenazah).
Tanpa kita sangka, pihak maktab beserta pengurus yang ada di Arab Saudi merespon keinginan kita dan keluarga membawa jenazah tersebut ke Masjidil Haram,” ucap Harun.
“(Almarhum) disalatjenazahkan setelah Salat Magrib tadi.
Sumber: