3 Jemaah Haji yang Hilang, 1 Jenazah Ditemukan di RS An-Noor Makkah, Berikut Kronologi Penemuan

3 Jemaah Haji yang Hilang, 1 Jenazah Ditemukan di RS An-Noor Makkah, Berikut Kronologi Penemuan

Jenazah jemaah haji Indonesia yang ditemukan di RS An-Noor Makkah pada Selasa 11 Juli 2023, 2 jemaah lagi masih dalam pencarian, yang hilang 12 hari lalu.--kemenag.go.id

MAKKAH, RADARPALEMBANG.COM - Tiga jemaah haji Indonesia yang hilang selama 12 hari, akhirnya satu jemaah berhasil ditemukan di RS An-Noor, Makkah, Selasa 11 Juli 2023.

Ketiga jemaah ini terpisah dari rombongannya pada saat melempar Jumrah Ula, pada 29 Juni 2023 lalu.

Jemaah yang ditemukan bernama Niron, yang terpisah dari rombongan saat melintasi terowongan yang mengarah ke jamarat. Jenazah Niron sudah disalatkan di Masjidil Haram. 

Sementara dua jemaah lainnya yakni Idun Rohim Zen (87) dari Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM 20) dan Suharja Wardi Ardi (69) dari Embarkasi Kertajati Kloter (KJT 10). masih dalam pencarian.

BACA JUGA:UPDATE! Jemaah Haji Gelombang Kedua Mulai Bergerak dari Makkah ke Madinah Hari Ini

Penemuan ini berkat ikhtiar dan kerja keras Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M yang terus mencari ketiga jemaah haji Indonesia yang belum ditemukan.

Satu dari tiga jenazah akhirnya berhasil ditemukan.

Setelah diidendifikasi, dapat dipastikan bahwa itu adalah jenazah jemaah haji Indonesia yang selama ini dicari.

"​​Niron bin Sunar, hari ini, 11 Juli 2023, jemaah tersebut telah ditemukan dan dikebumikan,” terang Kepala Bidang Pelindungan Jemaah PPIH Arab Saudi Harun Al-Rasyid di Makkah..

BACA JUGA:Jemaah Haji Lansia Bisa Pulang Lebih Cepat, Ini Ketentuannya

Kronologi Pencarian

​​​​​​​Sejak kali pertama mendapat laporan dari pihak keluar, PPIH Arab Saudi terus melakukan proses pencarian.

Harun Al-Rasyid menceritakan bahwa setelah sekian lama berusaha mencari di berbagai tempat, hari ini, dia bersama timnya berbagi tugas untuk kembali melakukan pencarian di tiga tempat.

Yaitu kantor polisi yang membawahi wilayah Mina, ruang penyimpanan jenazah Mu’aisihim, dan RS An-Noor, Makkah.

Sumber: