Jemaah Haji Lansia Bisa Pulang Lebih Cepat, Ini Ketentuannya
Jemaah haji lansia diprioritaskan bisa mengajukan jadwal pemulangan lebih cepat ke tanah air mengingat kondisi kesehatan.--kemenag.go.id
JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - Pada fase pemulangan jemaah haji, PPIH Arab Saudi memberikan kesempatan kepada jemaah untuk melakukan Tanazul.
Yaitu pengajuan pulang lebih cepat dari jadwal yang seharusnya ataupun pengunduran waktu pulang jemaah haji yang seharusnya mungkin lebih awal menjadi mundur.
“Tahun 2023, seiring dengan program pemerintah yang mencanangkan haji ramah lansia, PPIH memberikan prioritas kepada jemaah lansia.
Terutama jemaah lansia risiko tinggi untuk dapat pulang ke Tanah Air lebih awal dari jadwal yang ditetapkan,” terang Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, kemarin.
BACA JUGA:KH Saad Ibrahim: Secara Umum Haji Tahun ini Sudah Baik
Menurut Dodo, terdapat dua cara untuk mengajukan tanazul.
Pertama, petugas PPIH Kloter atau PPIH Arab Saudi bisa menyampaikan beberapa nama jemaah haji yang akan ditanazulkan.
Berdasarkan informasi dari tenaga kesehatan bahwa jemaah tersebut harus dipulangkan sesegera mungkin karena kondisi kesehatannya yang butuh penanganan intensif di Tanah Air.
Kedua, jemaah haji bisa mengajukan secara tertulis kepada PPIH yang bertugas melakukan pelayanan kedatangan dan kepulangan di Daker Makkah maupuh Madinah dengan mencantumkan alasan tanazul tersebut.
BACA JUGA:Menanti Kepulangan ke Tanah Air, Jemaah Haji Diimbau Jaga Kesehatan
Selanjutnya, PPIH melakukan verifikasi apakah alasan tersebut cukup dijadikan sebagai dasar jemaah tersebut dapat ditanazulkan,” katanya.
Dodo menyampaikan, sampai dengan tanggal 7 Juli 2023 pukul 24.00 WIB, jemaah gelombang 1 yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 24.312 orang, tergabung dalam 63 kelompok terbang (kloter).
Pada 8 Juli 2023 jemaah Gelombang 1 yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah berjumlah 6.137 jemaah atau 17 kloter..
Sementara rencana keberangkatan Jemaah dan petugas pada 9 Juli 2023, berjumlah 5.956 orang atau 15 kloter dengan rincian sebagai berikut :
Sumber: