PGN Raih Penghargaan Padmamitra Award 2022, Sukses Tingkatkan Daya Petani Karet Desa Pagar Dewa

PGN Raih Penghargaan Padmamitra Award 2022, Sukses Tingkatkan Daya Petani Karet Desa Pagar Dewa

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’aruf Amin dan diterima oleh Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Harry Budi Sidharta.--dokumen radarpalembang.disway.id

BACA JUGA:PGN Subholding Gas Pertamina Catat Laba Bersih USD 86 Juta Triwulan I Tahun 2023

Berdasarkan hasil riset, diketahui bahwa kendala yang dialami oleh petani karet adalah dalam pemenuhan kebutuhan pupuk.

Petani karet sulit mendapatkan akses pupuk bersubsidi, sementara pupuk non subsidi harganya cukup mahal.

Selain itu, petani karet juga memiliki keterbatasan dalam mengelola pembibitan dan pembuatan pupuk organik khusus untuk karet.

Untuk menyikapi kendala dan permasalahan yang dialami petani karet Desa Pagar Dewa, pekerja PGN di Stasiun Pagar Dewa mempunyai ide untuk membentuk Koperasi Tani yang bisa menyediakan pupuk harga terjangkau.

BACA JUGA:Arcandra Tahar Luncurkan Buku “Public Interest in Energy Sector

"Petani juga dapat menggunakan sistem kredit pupuk untuk meringankan beban petani ketika masuk periode pemupukkan,” jelas Harry.

PGN merealisasikan rencana dengan melakukan Musrenbang atau musyawarah Rencana Pembangunan sebagai wadah masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, kritik, dan saran.  

Harry menerangkan bahwa pembentukkan dan pendampingan Koperasi Tani di Desa Pagar Dewa oleh PGN sudah berjalan sejak tahun 2016.

Koperasi Tani menyediakan pupuk dengan harga terjangkau dan dapat kredit untuk pembayarannya.

BACA JUGA:Kapasitas Produksi Avtur Naik, Kilang Pertamina Plaju Ekspansi Pasar ke 3 Provinsi di Luar Sumbagsel

Sistem kredit pupuk di Koperasi Tani Pagar Dewa dapat dibayarkan dengan 8 (delapan) kali angsuran.

Periode pembayaran dilakukan ketika penimbangan hasil karet satu dampai dua kali dalam seminggu. Dengan sistem tersebut, petani dapat mengangsur selama tenggang waktu 2 bulan.

“Berbagai program juga telah dilaksanakan untuk mendukung pemberdayaan petani karet.

Kegiatan yang dilakukan antara lain pelatihan pembuatan pupuk organik disertai pelatihan pembibitan karet dengan memanfaatkan bibit varietas unggulan dari Sembawa, Musi Banyuasin,” papar Harry.

Sumber: