Waspada! 5 Dampak Buruk Mengonsumsi Pemanis Buatan Bagi Kesehatan

Waspada! 5 Dampak Buruk Mengonsumsi Pemanis Buatan Bagi Kesehatan

--

BACA JUGA:Makanan Ini Bisa Jadi Obat Kuat Alami untuk Perempuan, Dijamin Bikin Suami Puas

Bahaya lain dari pemanis buatan adalah dapat meningkatkan risiko kanker. Bahkan, ada beberapa perdebatan bahwa pemanis buatan bisa memicu perkembangan sel kanker.

Namun, bahaya ini tidak akan terjadi jika pemanis dikonsumsi dalam batas yang wajar.

Dalam sebuah penelitian, jika jenis pemanis siklamat, ditemukan memicu perkembangan sel kanker kandung kemih pada tikus. Oleh karena itu, penggunaan pemanis jenis ini dilarang

3. Kelebihan berat badan atau obesitas

BACA JUGA:Ternyata ini 6 Manfaat Berhubungan Intim Saat Hamil Trimester 3

Konsumsi gula buatan secara berlebihan lambat laun dapat mematikan sistem pengendalian nafsu makan, yang pada akhirnya mengganggu metabolisme tubuh.

Kondisi ini kemudian menyebabkan terganggunya produksi hormon insulin yang membuat Anda selalu merasa lapar, bahkan setelah makan banyak.

Terlebih kebanyakan makanan pemanis buatan termasuk rendah kalori yang membuat tubuh menganggap kamu masih kekurangan gizi. Ini mendorong keinginan untuk tetap lapar, yang meningkatkan motivasi untuk makan lebih banyak.

Mengonsumsi lebih banyak gula juga meningkatkan risiko bertambahnya lingkar pinggang dan perut. Hal ini dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan bahkan obesitas.

BACA JUGA:Kembali Kinclong! Ini Cara Menghilangkan Noda Kusam Pada Perhiasan Perak

4. Merusak Bakteri Usus

Efek buruk keempat dari pemanis buatan adalah dapat membahayakan bakteri usus kamu. Sementara pemanis buatan non-kalori tampak baik untuk bakteri usus, penelitian menyatakan sebaliknya.

Dalam sebuah penelitian yang mengamati secara khusus efek pemanis buatan pada bakteri usus, ditemukan bahwa mereka dapat mengganggu kemampuan mikroba usus yang baik untuk berfungsi dengan baik.

Selain itu, penelitian lain, seperti sekelompok peneliti Israili, menemukan peningkatan intoleransi glukosa dan perubahan mikrobiota usus pada mereka yang mengonsumsi pemanis buatan.

Sumber: