Warga Amankan Oknum Ketua RT yang Bagikan Uang di Masa Tenang Pilkada

MUSI RAWAS, RADARPALEMBANG.ID - Warga Talang Ubi, Kecamatan Megang Sakti, MUSI RAWAS, Sumatera Selatan mengamankan oknum ketua RT yang diduga hendak membagikan uang dimasa tenang Pilkada.

Oknum tersebut berinisial Y yang akhirnya dilaporkan ke Bawaslu tersebut merupakan ketua RT 06, Kelurahan Talang Ubi, Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Diketahui Y diamankan warga saat hendak membagikan uang guna mendukung salah satu paslon Bupati Musi Rawas pada Minggu, 24 November 2024 sekitar pukul 20.30 WIB.

Laporan tersebut pun dibenarkan oeh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Musi Rawas, Oktureni Sandhra Kirana.

BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Antisipasi Politik Uang Lewat Dompet Digital di Pilkada 2024

BACA JUGA:Ini Kata Bawaslu Sumsel Soal Walk Out-Nya Salah Satu Paslon di Debat Publik Pilkada OKU

"Ya benar, malam tadi yang bersangkutan sudah dibawa dari panwascam dan kemudian dilaporkan di Bawaslu Musi Rawas, jadi sudah masuk laporannya," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin, 25 November 2024.

Oktureni mengungkapkan terlapor merupakan Ketua RT 06 dan diduga hendak membagikan uang kepada warga Kelurahan Talang Ubi.

Warga yang menangkap serta membuat laporan dugaan politik uang tersebut juga ikut datang ke Bawaslu Musi Rawas didampingi dengan polisi serta jaksa.

"Dia ketahuan itu belum sempat membagikan uang tersebut, tapi masih kita telusuri. Yang diamankan itu uang yang dibawa terlapor dan kertas data warga di sana," ungkapnya.

BACA JUGA:Bawaslu Palembang Terima Audiensi dari DEMA Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN RF Palembang

BACA JUGA:Optimalkan Penggunaan Aplikasi Siwaslih, Bawaslu Palembang Ikuti Rakernis

Diduga oknum ketua RT tersebut hendak membagikan uang kepada warga yang datanya ada di dalam kertas yang ia bawa. Uang yang sudah dipersiapkan itu guna mendukung salah satu paslon Bupati Musi Rawas.

Oktureni mengatakan laporan tersebut sudah diterima oleh Bawaslu Musi Rawas dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan kelengkapan laporan.

Sumber: