Kisah Pasutri Asal Jambi Berangkat Haji Dari Uang Receh Hasil Loper Koran

Kisah Pasutri Asal Jambi Berangkat Haji Dari Uang Receh Hasil Loper Koran

Kisah Pasutri Asal Jambi Berangkat Haji Dari Uang Receh Hasil Loper Koran--

BACA JUGA:Mbah Harun, Jemaah Haji Indonesia Tertua Tiba di Madinah, Berusia 119 Tahun Asal Madura

Ketika menabung tidak langsung bisa memenuhi untuk pergi haji butuh berhari-hari bahkan bertahun-tahun untuk mengumpulkan uang berangkat di tanah suci.

“Pokoknya dikumpulkan sedikit demi sedikit. Ada 500 ribu, satu juta baru disetor untuk ongkos naik haji”, kata Arif.

Dia juga menceritakan perjuangan menjadi loper Koran tidaklah mudah, yang harus bangun dini hari untuk menjemput Koran yang menempuh perjalanan jauh.

“Saya bangun pagi, gelap-gelapan sudah mengambil Koran di percetakan baru mengatrkan ke pelanggan Koran. Sedangkan kendaraan, sudah habis empat motor”, katanya.

BACA JUGA:Karto Yitno, CJH Tertua Berusia 105 Tahun Kloter 1 Masuk Asrama Haji Palembang

Salah satu pelanggan Koran Arif  mengaku sudah lama menjadi pelanggan korannya. “Pak Arif itu jam 4 subuh sudah mulai bekerja. Dan saya pelanggan Koran tetapnya. Mendoakan semoga mejadi haji Mabrur,” harapan Nuraini.

Sumber: