Kisah Pasutri Asal Jambi Berangkat Haji Dari Uang Receh Hasil Loper Koran

Kisah Pasutri Asal Jambi Berangkat Haji Dari Uang Receh Hasil Loper Koran

Kisah Pasutri Asal Jambi Berangkat Haji Dari Uang Receh Hasil Loper Koran--

JAMBI, RADARPALEMBANG.COM - Seorang loper koran, Ferdi Arifin (58)asal kota JAMBI berhasil mewujudkan cita-citanya untuk berangkat haji berama sang istri setelah menabung selama 25 tahun.

Uang tersebut adalah hasil dari tabungan uang receh yang di kumpulkan  Arifin besama sang istri Fauziah (49) dari hasil berjualan koran.

Keduanya sangat bersyukur sebab akhirnya niat mereka untuk beribadah Haji sejak puluhan tahun lalu bisa terwujud di tahun 2023 ini.

“Alhamdulilah berkat kesabaran keikhlasaan dan selalu takwa kepada Allah, Alhamdulillah tahun ini bisa berangkat haji”. Ujar pria yang akrab dipanggil Arif Koran pada Jumat, 26 Mei 2023.

BACA JUGA:5 Perlengkapan Wajib Dibawa saat Ibadah Haji, Nomor 4 Jangan Sampai Lupa

Pasutri warga Jalan Iswahyudi Baijuri, RT 04, Talangbakung, Palmerah Kota Jambi ini mengaku kalau uang yang di gunakan untuk berangkat haji adalah hasil usahanya berjualan koran.

“Alhamdulillah ini hasil dari duit Koran murni yang kami kumpulkan sejak 25 tahun lalu”. 0ujar arifin.

Sementara itu menurut sang istri Fauziah semua rezeki yang ia dapatkan itu adalah pemberian Allah yang terpenting adalah istikomah dan ikhlas.

“ Yang penting niat dan keihklasaan kita, istiqomah dan tekad untuk berangkat haji. Alhamdulilah rezeki itu ada, duit Koran sedikit demi sedikit yang terkumpul bisa ditabung untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut”. Ujar Fauziah.

BACA JUGA: Kloter I Sumsel Berangkat, Gubernur Pesan Ini, Jemaah Haji Lain Wajib Tahu

Arif sempat ngedrop lantaran tertunda melaksanakan Ibadah Haji pada tahun 2020 lalu. “ Ya sempat ngedrop kami karena Covid-19 bakal terancam tidak bisa berangkat haji.

Alhamdulilah atas izin Allah, hasil dari  duit Koran semua ini kami bisa berangkat bersama”, ungkapnya sambil tersenyum bahagia.

Tidak hanya itu, pasangan suami istri ini rela tidak membeli keperluan lainnya supaya bisa berangkat haji. “ rela tidak membeli barang-barang lain yang penting nabung.

Sampai anak saya lebaran tidak beli baju baru”, ujar seorang ayah yang mempunyai tiga orang anak tersebut.

Sumber: