Mitsubishi L300 Jadi Kendaraan Niaga Andalan Pengusaha, Ini Kata Konsumennya?

BACA JUGA:Mitsubishi Power Menerima Pesanan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi 55 MW dari Pertamina

Salah satu pengguna kendaraan niaga Mitsubishi New Colt L300, Mardenggan Bagariang, mengungkapkan kalau dirinya merupakan pelaku usaha sembako dan sudah memakai produk L300 ini sejak lama. 

"Bawa telor itu perlu hati hati agar telor tidak pecah dan bikin rugi, sejauh ini saya pakai L300 yang Euro 4 guncangannya bisa diminimalisir,”jelas Bagar. 

Dan, sambung Bagar, belum pernah sampai saat ini telor-telor yang saya bawa pecah selama proses pengiriman.

Untuk bahan bakar, sambung Bagar, sebenarnya tidak ada masalah juga karena sejauh ini saya pakai Dexlite dan itu tidak mengganggu performa mobilnya. 

BACA JUGA:7 Shio Paling Hoki di Bulan Juni 2023, Harus Move On Maka Rezeki Akan Datang

“Saya juga suka dengan turbonya, saya terkesan dengan muatannya karena sekarang muatannya lebih banyak karena bak belakangnya kan lebih panjang ketimbang sebelumnya,”kata dia.

Senada dengan Hadian Martin selaku konsumen L300 yang sudah memiliki 3 unit L300, dari yang model lama hingga model terbaru. 

"Saat ini saya punya tiga pikap. Satu L300 Euro 4, satu lagi L300 Euro 2, dan satu pikap competitor,”kata dia. 

Saya membeli L300 Euro 4 ini memang penasaran karena sejauh ini saya senang sekali dengan kemampuan L300 Euro 2. 

BACA JUGA:Akhir Pekan Ini Harga Emas Terus Naik, Apakah Ukuran 1 Kg Bakal Tembus Lagi Rp 1 Miliar?

Tidak ada masalah juga untuk bahan bakar karena mudah didapat sehingga untuk perawatan juga lebih mudah, hanya lebih perhatian untuk ganti oli. 

“Untuk perawatan saya tetap pakai bahan bakar yang sesuai rekomendasi. Soalnya memang disarankan seperti itu agar performanya terjaga,”ungkap dia.

Vice President PT Lautan Berlian Utama Motor Sumsel Babel, Ekianto Tellys mengaku berterima kasih atas kepercayaan konsumen kepada kendaraan niaga dari Mitsubishi New Colt L300. 

"Kami juga bersyukur, konsumen masih percaya dengan produk kami, karena kualitas yang ditawarkan, bahkan kendaraan tahun 80-an saja masih operasional sampai sekarang,"ujar Ekianto Tellys.

Sumber: