Di Kabupaten Ini, Orang Meninggal Dapat Santunan Rp 2,5 Juta

Di Kabupaten Ini, Orang Meninggal Dapat Santunan Rp 2,5 Juta

Bupati Lahat Cik Ujang memberikan santunan kematian sebesar Rp 2,5 juta kepada keluarga yang ditinggal untuk meringankan beban.-parman/radarpalembang-


LAHAT, RADARPALEMBANG.COM -  Masyarakat Kabupaten Lahat merasa semakin nyata dengan program santuan kematian dari Bupati Cik Ujang.

Pasalnya, di momen perayaan HUT Lahat ke-152 tahun 2023 Bupati Lahat Cik Ujang, memastikan bahwa keluarga korban duka akan mendapat santunan sebesar Rp 2,5 juta, guna meringankan beban masyarakat.

Bupati Lahat Cik Ujang mengatakan, biaya santunan kematian merupakan salah satu program Cahaya, jadi akan terus diupayakan kelanjutannya, sehingga masyarakat yang berduka bisa merasakan dampak positif dari program tersebut.

Terkait opini yang beredar selama ini bahwa program tersebut dihapuskan adalah tidak benar, namun yang pasti Pemkab Lahat akan berupaya terus memaksimalkan dengan anggaran yang ada.

BACA JUGA:Dua Kali Menang, Wabup Lahat H Haryanto Pilih Mundur

"Santunan kematian merupakan salah satu program pemerintah daerah melalui Bagian Kesra Lahat untuk meringankan keluarga yang ditinggalkan dengan nominal Rp 2,5 juta. Dananya berasal dari rakyat dan akan dikembalikan untuk masyarakat," ujarnya.

CU menambahkan, dalam perayaan puncak HUT Lahat 20 Mei 2023, Pemkab Lahat juga menggelar pesta rakyat dengan menghadirkan artis jebolan KDI, sehingga masyarakat yang selama ini merindukan hiburan bisa langsung datang ke lapangan Seganti Setungguan guna menyaksikan konser dangdut.

"Pemkab Lahat juga telah menyediakan stand khusus sebagai pameran, sehingga masyarakat selain menonton hiburan rakyat juga bisa melihat stand pembangunan yang disediakan," imbuhnya.

Selain itu, terkait adanya isu bahwa pembangunan di zaman Cahaya mangkrak, Pemkab Lahat sangat menolak tegas karena di beberapa titik desa, khususnya akses jalan telah dibangun dan dapat dilalui masyarakat, bahkan ada jalan yang tidak pernah dibangun selama 30 tahun dilanjutkan pembangunannya.

BACA JUGA:Wabup Lahat Ungkap Rahasia Sukses Raih WTP Sembilan Kali

"Bagi masyarakat atau oknum LSM yang ingin membuktikan, Pemkab Lahat akan mengantar langsung melihat pembangunan. Mari kita kroscek dengan naik bus maupun kendaraan pribadi, mulai pusat kota sampai pelosok desa terkait jalan yang telah dibangun di era Cahaya," pungkasnya. (*)

Sumber: