Ramadhan Bulan Meraih Pertolongan Allah

Ramadhan Bulan Meraih Pertolongan Allah

Ramadhan Bulan Meraih Pertolongan Allah Oleh: Ustadz Zakiudin Kepala SDIT Alfurqon--

Dengan kembali mengingat Allah, mengembalikan hukum Allah maka pertolongan Allah datang kepada keduanya. Keduanya berdoa dengan Allah 

23. keduanya berkata: "Ya Tuhan Kami, Kami telah Menganiaya diri Kami sendiri, dan jika Engkau idak mengampuni Kami dan memberi rahmat kepada Kami, niscaya pastilah Kami Termasuk orang-orang yang merugi.

Ketakutan yang Kedua yang dialami manusia pada saat pertama kali dilahirkan dari rahim seorang ibu.

Bayi yang baru lahir akan mengalami ketakutan yang luar biasa karena keluar dari tempat yang paling aman dan nyaman yang bernama Rahim lalu keluar berada ditempat yang paling asing bernama dunia.

Maka bayi akan menangis karena ketakutannya dan setelah mendapatkan dekapan dan pelukan kasih sayang ibu maka bayipun akan merasa tenang dan aman. 

Ketakutan yang Ketiga yang pernah dialami manusia yaitu ketakutan yang dialami oleh nabi Yunus AS. Dimana Allah memberikan peringatan kepada nabi Yunus AS pada tiga kegelapan sekaligus.

Yang pertama kegelapan di dalam perut ikan paus, yang kedua kegelapan beada di dasar lautan dan yang ketiga kegelapan karena rasa bersalah meninggalkan umatnya.

Dalam kondisi berada di kegelapan tersebut, nabi Yunus AS tidak melakukan reaksi yang membabi buta dengan cara memukul atau mencabik-cabik perut paus.

Tetapi yang dilakukan nabi Yunus AS adalah mengisntropeksi dirinya atas kesalahan yang diperbuat kemudian bersegera memohon ampun kepada Allah SWT:

87. dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam Keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), Maka ia menyeru dalam Keadaan yang sangat gelap[967]:

"Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim." 

Yang Keempat ketakutan dan kecemasan yang akan dialami oleh semua umat manusia yaitu pada saat manusia berada di padang Mahsar.

Pada saat itu, ketakutan dan kepanikan akan sangat luar biasa, bahkan seandainya yang berada disamping kita adalah orangtua, saudara, anak atau istri kita sekalipun kita tidak akan mampu mengenalinya karena begitu menakutkan dan paniknya saat itu. Sebagaimana Allah gambarkan dalam firman-Nya QS Abasa 33-37 :

33. dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua), 34. pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, 35. dari ibu dan bapaknya, 36. dari istri dan anak-anaknya. 37. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya.

Dari tadabbur Al Qur’an ayat-ayat di atas, hanya dengan kembali mengingat Allah, kembali kepada ayat-ayat Allah serta kembali kepada hukum-hukum Allah lah maka pertolongan Allah akan datang kepada kita.

Sumber: