Kurmin Halim Kembali Pimpin INSA Palembang, Terpilih Secara Aklamasi

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM -Kurmin Halim SH kembali memimpin Indonesian National Shipowners Association (INSA) Palembang, masa bakti 2023-2027.

Kurmin terpilih secara aklamasi, ditunjuk oleh Pengurus DPC INSA Palembang.

Ini merupakan bentuk kepercayaan sekaligus amanah atas keberhasilan pengusaha kapal cepat Express Bahari itu dalam kepemimpinan pada periode pertama.

Demikian disampaikan oleh Suandi SE,  pengurus DPC INSA Palembang, Rabu, 8 Maret 2023.

BACA JUGA:Telkomsel Tingkatkan Jaringan 3G ke 4GLTE ke 5 Daerah di Sumsel

Pemilihan ini sifatnya hanya dadakan, tanpa perencanaan terlebih dulu. Karena memang, jadwal awalnya hanya rapat anggota dan pengurus saja di Hotel Alts.

"Namun secara kebetulan, masa jabatan Pak Kurmin sudah habis.  Jadi, seluruh anggota sepakat memilih Pak Kurmin kembali menjadi Ketua INSA Palembang,”ujar Suandi SE, dikutip dari sumeks.co

Menurut dia, sosok Kurmin sendiri selama ini di mata pengurus sangat baik.

Sudah banyak berbuat untuk DPC INSA Palembang. Kurmin juga mengayomi serta sukses dalam melaksanakan tugas dan amanah yang dipercayakan pada dirinya.

BACA JUGA:Perkembangan Temuan PPATK Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun Dilakukan 460 Pegawai Kemenkeu

Ada pun dalam mekanisme pemilihan, harusnya melalui seleksi dan pendaftaran calon serta paparan visi dan misi ke depan.

Namun untuk kali ini, semua tidak diperlukan. Sebab tidak ada yang keberatan.  

Semua suara bulat kembali memilih Kurmin sebagai ketua empat tahun periode kedua.

Harapannya tentu saja, Kurmin akan membawa DPC INSA  Palembang semakin maju dan berkembang.

 BACA JUGA:Banjir Bandang di Kecamatan Jarai Lahat, Landa 2 Desa Rendam 200 Rumah Warga Ketinggian Air 1,5 Meter

Kemudian, INSA Palembang membawa dampak positif bagi perekonomian Palembang, Sumsel hingga nasional.

Terkait struktur pengurus atau formatur, menurut Suandi, semuanya hak prerogatif  ketua yang baru.

"Semua formatur pengurus kita serahkan ke ketua, karena memang hak prerogatifnya. Siapa pun itu, yang  terbaik dari yang ada.  Tentunya pasti melalui proses penilaian yang baik,"lanjutnya.

Sumber: