HPN 2023, Maspril, Hadi dan Wiwik Terima PCNO dan Pin Emas
![HPN 2023, Maspril, Hadi dan Wiwik Terima PCNO dan Pin Emas](https://radarpalembang.disway.id/upload/69ea7a3904b8e0ac63bc4c4543027c1c.jpg)
Wartawan dan wartawati sumsel yang menerima penghargaan--
Press Card Number One (PCNO) atau Kartu Pers Utama Nomor Satu yang diberikan bersamaan dengan peringatan HPN setiap tahun pertama kali diberikan pada HPN 2010 di Palembang.
Saat itu PCNO diberikan kepada wartawan senior yang memenuhi kriteria, sebanyak 65 orang wartawan dari Jakarta dan 20 orang wartawan dari berbagai daerah di Indonesia.
Penerima PCNO pada HPN 2010 di Palembang diantaranya Rosihan Anwar, Jakob Oetama, Herawaty Diah, Goenawan Mohamad, Dahlan Iskan, Ilham Bintang, Karni Ilyas, Parni Hadi, Sinansari ecip, Saur Hutabarat, Arswendo Atmowiloto, Remy Sylado, Tarman Azzam dan lain-lain. Dari daerah tercatat, Rahman Arge, Basril Djabar, Bambang Eka Wijaya, Ashadi Siregar dan dari Sumsel tercatat HM Soleh Thamrin.
Pemberian kartu pers PCNO merupakan bentuk penghargaan yang diberikan komunitas pers pada HPN kepada orang-orang pers yang telah menunjukkan kinerja profesional, berdedikasi, pengorbanan kepada dunia pers, kebebasan pers, dalam tahun-tahun pengabdiannya.
Pemberian ini menyimbolkan upaya masyarakat pers untuk memperlihatkan orang-orang yang patut menjadi teladan di bidang pers dengan prestasi itu, dan kelak menjadi inspirasi bagi pekerja pers khususnya kaum muda untuk meniru dan meneruskan jejak mereka.
Penerima PCNO harus memenuhi kriteria diantaranya, menghasilkan karya jurnalistik yang diakui di tingkat nasional terlebih lagi internasional. Menghasilkan karya jurnalistik secara konsisten minimal 25 tahun (tajuk, tulisan, berita, foto). Menjadi pelopor pengembangan genre jurnalistik di tanah air. Secara konsisten berkontribusi memajukan jurnalistik Indonesia melalui gagasan dalam tulisan, artikel, atau buku jurnalistik. Secara konsisten berkontribusi membela kemerdekaan pers dan secara konsisten berkontribusi memajukan SDM pers Indonesia melalui keterlibatan pribadi, lembaga atau dalam pelatihan.
Sumber: