Daftar 23 Desa di Muba yang Baru Bebas Blank Spot

Daftar 23 Desa di Muba yang Baru Bebas Blank Spot

23 Site Telkomsel Progres Desa Program Non 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) di Kabupaten Musi Banyuasin. Program Non 3T merupakan program pemerintah dalam pemerataan jaringan telekomunikasi ke seluruh pelosok negeri di luar wilayah 3T. -kominfo muba-

SEKAYU, RADARPALEMBANG.COM – Sebanyak 23 desa di Kabupaten Muba, mulai merasakan jaringan internet dan terbebas dari blank spot.

Hal ini tidak terlepas dari sudah mulai beroperasinya 23 Site Telkomsel Progres Desa Program Non 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) di Kabupaten Musi Banyuasin.

Program Non 3T merupakan program pemerintah dalam pemerataan jaringan telekomunikasi ke seluruh pelosok negeri di luar wilayah 3T.

BACA JUGA: Langkah Bangkitkan Gairah Industri Kecil dan Menengah di Daerah

 

Secara spesifik lokasi Non 3T tidak berada di daerah yang terisolir (jarak non 3T dengan BTS existing existing terdekat rata-rata sekitar 5-10 km), namun secara market kurang menjadi prioritas bagi operator.

Pj Bupati Muba Apriyadi mengucapkan, terimakasih kepada Telkomsel yang telah mendukung Program Percepatan Transformasi Digital Menuju Muba Smart Regency.

"Kami mengapresiasi Telkomsel yang telah mendukung Penuh Program Percepatan Transformasi Digital Menuju Muba Smart Regency,  dimana tahun 2022 ini Telkomsel sudah on air di 23 desa yang merupakan daerah blankspot di Musi Banyuasin," ujarnya, kemarin.

BACA JUGA:Daftar Pembangunan sites IOH di Muba, Efeknya Bakal Luar Biasa

 

Ia juga berharap pembangunan site di Muba pada tahun 2023 ini oleh Provider Telkomsel tetap berlanjut.

"Semoga pembangunannya terus berlanjut sesuai dengan Usulan yang telah kami paparkan dan kami sampaikan ke pihak Telkomsel setiap tahunnya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Muba," tuturnya.

Apriyadi pun mengajak masyarakat di Bumi Serasan Sekate untuk memanfaatkan dan menjaga aset yang telah dibangun tersebut.

"Bagi masyarakat Musi Banyuasin mari kita jaga aset yang telah dibangun provider ini, karena itu kepentingannya untuk memudahkan komunikasi dan juga mempermudah UMKM kita untuk berpromosi dengan memanfaatan fasilitas digital yang telah disiapkan Pemerintah dan e-commerce," imbuhnya.

Sumber: