Wakapolri: Kondisi Politik Kian Panas Jelang Pemilu 2024, Kepala Daerah Harus Antisipasi Potensi Kerawanan

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Wakapolri Komjen Pol Prof Dr Gatot Eddy Pramono MSi bersama Irwasum Polri Komjen Pol Drs Agung Budi Maryoto CSFA MSi melakukan kunjungan kerja ke Polda Sumatera Selatan. Kamis 2 Februari 2023.

Dikutip dari sumeks.disway.id untuk mengantisipasi potensi kerwanan yang terjadi jelang pemilu 2024 Gatot meminta penjabat kepala daerah dapat berpartisipasi mengantisipasi hal tersebut.

Menurut Komjen Gatot saat ini Polisi masih menemukan banyaknya polarisasi ditengan masyarakat terkait politik indentitas.

"Ini bisa menyebabkan disintegrasi bangsa kalau dibiarkan dan kalau kita tidak bisa mengelolanya dengan baik," ucapya.

BACA JUGA:Cegah Informasi Hoaks Tentang Penculikan Anak di Palembang, Polsek Kemuning Datangi SDN 161

Potensi kerawanan sosial ini muncul akibat banyaknya kampanye hitam, politik identitas, ujaran kebencian, hingga berita-berita hoax yang beredar selama pelaksanaan Pemilu.

Dan tentunya hal semacam ini tidak dapat dibiarkan begitu saja.

Ditambahkan Komjen Gatot yang paling perlu mendapat perhatian dan dihindari adalah soal politik indetitas. 

Komjen Gatot mengatakan dalam iklim demokrasi orang boleh berbeda pilihan. Namun, ia meminta agar perbedaan pilihan itu jangan sampai menyebabkan perpecahan.

BACA JUGA:Mobil Dinas Pejabat Pemkot Akan Ditarik, Walikota Palembang: Anggaran Tunjangan BBM Masih Dikaji

"Kita juga menghindari ini, mari dari sekarang mengajak bersama, silakan siapapun calonnya nanti apakah Wali Kota, Bupati, siapa calonnya silakan sampaikan progam yang bagus," jelasnya 

"Karena kalau dibiarkan nanti di tahun politik, situasi memanas, sehingga kita perlu cooling sistem," paparnya.

Pada kesempatan tersebut Wakapolri juga mengapresiasi inovasi yang dihadirkan oleh Kapolda Sumsel dan jajarannya sesuai dengan harapan masyarakat, sehingga harus dipertahankan.

"Ini harus kita pertahankan dengan terus meningkatkan inovasi layanan yang diberikan kepada masyarakat, terkait beberapa isu-isu yang berkembang di masyarakat sekarang ini," ujarnya.

Sumber: sumeks.disway.id