Kekejian Kelompok Wowon Pelaku Pembunuhan Berantai di Cianjur, Mertua, Dua Istri dan Anak Sendiri Dihabisi

Kekejian Kelompok Wowon Pelaku Pembunuhan Berantai di Cianjur, Mertua, Dua Istri dan Anak Sendiri Dihabisi

Para tersangka pembunuhan berantai di Cianjur, Garut dan Bantargebang, Kota Bekasi. ----dtc--

JAKARTA, RADAR PALEMBANG – Begini kekejian dan sepak terjang pelaku pembunuhan berantai di Cianjur, Garut dan Bantargebang  Kota Bekasi Jawa Barat yang dilakukan kelompok Wowon Erawan. 

Kekejian Wowon sangat luar biasa. Dia akan membunuh siapa saja yang mengetahui sepak terjangnya dalam melakukan tindakan penipuan dan pembunuhan untuk menghilangkan jejak tak terkecuali keluarga sendiri. 

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, untuk sementara polisi baru bisa mengungkap korban pelaku pembunuh berantai Wowon ada Sembilan orang. 

BACA JUGA:Polisi Ungkap Motif dan Korban Pembunuhan Berantai Kelompok Wowon di Bantargebang, Cianjur dan Garut

Enam korban dari sembilan orang itu adalah keluarganya sendiri yakni Mertua, dua Istri  dan anak-anaknya sendiri. 

Korban pembunuhan berantai kelompok Wowon adalah: Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (23), dan Muhammad Riswandi (17). Mereka dibunuh dengan cara diracuni di rumah kontrakan wilayah Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. 

Ai Maimunah merupakan istri dari Wowon. Sedangkan Ridwan dan Riswandi merupakan anak Ai Maimunah dari pernikahan sebelumnya.

Sementara enam korban lainnya adalah Noneng  (mertua korban), Wiwin, Bayu (2), dan Farida. Ada dua orang yang belum teridentifikasi. 

BACA JUGA:Mengerikan Aksi Tiga Pelaku Kasus Pembunuhan Berantai di Bekasi, Cianjur dan Garut, Habisi Sembilan Korban

Mereka dibunuh Wowon dan anggota kelompok pembunuhan berantai Cianjur dan Garut. Tersangka mengaku Noneng dan Wiwin dia bunuh pada tahun 2020.  

Polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pembunuhan berantai yang dibongkar oleh Polda Metro Jaya. Kasus ini terbongkar berawal dari peyelidikan atas kasus  keracunan satu keluarga berjumlah lima orang di Bekasi. 

Belakangan  terbongkar, ternyata satu keluarga yang sebelumnya dilaporkan terkapar lemas bukan karena keracunan tetapi diracun.  ‘’Para korban sengaja diracun,’’ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat konferensi pers pada  Jumat, 20 Januari 2023. 

BACA JUGA:VIRAL, Aksi Cabul Pria Paruh Baya, di Depan Salah Satu Kampus Swasta di Palembang

Pelaku pemberi racun terhadap empat anggota keluarga di Bekasi itu, ternyata keluarga dekat korban, bernama  M Dede Salahudin.  Saat melakukan aksinya, dia pun bersandiwara dengan berpura-pura meminum kopi bersama-sama dengan korban. 

Sumber: