Kekejian Kelompok Wowon Pelaku Pembunuhan Berantai di Cianjur, Mertua, Dua Istri dan Anak Sendiri Dihabisi

Kekejian Kelompok Wowon Pelaku Pembunuhan Berantai di Cianjur, Mertua, Dua Istri dan Anak Sendiri Dihabisi

Para tersangka pembunuhan berantai di Cianjur, Garut dan Bantargebang, Kota Bekasi. ----dtc--

Kopi dan makanan yang dia sediakan itu, telah dicampur racun jenis pestisida terlebih dahulu.  Pelaku Dede Salahudin pembunuh berantai kelompok  wowon di Cianjur, Garut dan Bekasi. 

Tiga pelaku pembunuhan berantai kelompok Wowon ini, dalam melakukan aksinya  sangat keji. Mereka melakukan penipuan untuk menguras harta para korbannya dengan iming-iming menggandakan uang. 

BACA JUGA:Penguras Rekning Bank Rp 12 Miliar Dengan APK Modifikasi Ditangkap Bareskrim Polri, Ada dari Palembang

Setelah berhasil, para korbannya mereka bunuh lalu dikubur di samping rumah salah satu pelaku bernama Wowon di Cianjur, Jawa Barat .  

Di sini polisi menemukan tiga kuburan korban dari aksi keji pembunuh berantai ini.  Ada satu lubang yang baru digali  yang diduga untuk kuburan korban berikutnya berukuran 1,5 meter dengan kedalaman 2 meter.  

Polisi menduga luang yang baru digali itu, dipersiapkan oleh pelaku pembunuhan berantai Wowon untuk korban berikutnya . 

Hal sama juga ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban pembunuhan berantai di Kota Bekasi. 

BACA JUGA:Penasaran, Netizen Buru Link Video Mesum Muba HOT Mirip Anggota DPRD, Lihat Video Viral Pejabat Gimana Sih

Di belakang rumah korban, polisi menemukan sebuah lubang yang  baru digali. Diduga lubang dipersiapkan untuk menguburkan satu keluarga yang diracun oleh tersangka M Dede Solehudin yang merupakan anggota kelompok pembunuh berantai Wowon. 

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, lubang  itu digali oleh tersangka M Dede Solehudin, dua hari sebelum kontrakan itu dihuni oleh para korban. 

BACA JUGA:14 Harga dan Spesifikasi Motor Listrik di Indonesai Tahun 2023, Cek yang Paling Murah

"Tersangka menggali lubang di belakang rumah itu dua hari sebelum dia membawa korban/almarhum ke sana,’’ ujar Trunoyudo di Mapolda Metro Jaya. 

Pengakuan tersangka kepada penyidik lanjut Trunoyudo, Dede Salahudin menggali lubang tersebut atas anggota pembunuh rantai kelompok Wowon lainnya yaitu Solihin alias Duloh.

Dede  mengggali dua hari sebelum Solihin mengantar para korban dari Cianjur ke rumah kontrakan tersebut. 

"Jadi sudah dipersiapkan dua hari sebelumnya. Eeksekusinya kurang lebih satu minggu setelah para korban menempati," kata Trunoyudo. (yui)

Sumber: