Kasus Pabrik Narkoba di Meruya, Produksi Sabu Cair Berbentuk Liquid Vape, Bahan Bakunnya Berasal dari Iran

Kasus Pabrik Narkoba di Meruya, Produksi Sabu Cair Berbentuk Liquid Vape, Bahan Bakunnya Berasal dari Iran

Barang bukti sabu cair berbentuk liquid vape yang disita Direskrim Narkoba Polda Mentro Jaya di Meruya Jakarta Barat. ----pojoksatu.id

"Ada  363 botol sabu berbentuk liquid vape uang sudah siap edar di masyarakat . Kalau pengguna menghisap satu vape berisi liquid campuran dari narkotika ini bisa menyasar ribuan orang. Kesehatan mereka terancam oleh ulang tersangka MR,’’tegasnya.

Penggerebekan pabrik narkoba jenis sabu cair berbentuk liquid vape di Meruya Jakarta Barat, berawal tertangkap seorang pelaku berinisial MR.  Pelaku memanfaatkan rumah kontrakan di  Jalan Melati No.19 RT 012/RW 04, Meruya Utara, sebagai tempat produksi. 

Dalam pengembangan kasus itu, polisi kemudian menangkap Rafi di rumah produksi rokok elektroniknya di kawasan Kembangan serta mengamankan sejumlah barang bukti pada Sabtu sore. 

BACA JUGA:Kurir Sabu Asal Aceh Divonis Seumur Hidup, Lolos Hukuman Mati Tetap Banding

Dari dalam rumah itu polisi mengamankan363 botol kemasan 50ml diduga berisi isopropylbenzylamine serta 41 botol kemasan 30ml diduga berisi metilendioksimetamfetamina (MDMA Pinaca). 

Ada juga satu buah ember warna hijau yang di dalamnya berisi bubuk warna kuning MDMA cairan alkohol rasa kopi 90 persen yang sudah dicampur," tambahnya. 

Masyarakat harus waspada dengan peredaran narkoba yang saat ini pendistribusiannya melalui daring. Berhati-hati ketika membeli isi vape dalam bentuk cair karena mungkin saja itu mengandung narkotika, apa pun sejenisnya. (*)

Sumber: