Yuk Coba Deretan Usaha Moncer di Sumsel Tahun 2023, Usai PPKM Dicabut

Yuk Coba Deretan Usaha Moncer di Sumsel Tahun 2023, Usai PPKM Dicabut

Makanan dan minuman salah satu bidang usaha yang bakal moncer di Sumsel tahun 2023--Doc radarpalembang.disway.id

BACA JUGA:Mereka Selalu Lolos Festival Kuliner, Yuk Simak Tips Jitunya

Kelompok ini pada Desember 2022 memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy sebesar 0,33 persen dengan komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy, yaitu shampo sebesar 0,056 persen, dan sabun mandi cair sebesar 0,040 persen. 

Lalu sektor usaha yang kedua, kata Bhima, ialah jasa perhotelan, yang mulai bangkit pasca pencabutan PPKM serta menjelang momentum lebaran.

Dan, sambung Bhima, usaha ketiga yang bakal booming pesanan yaitu bisnis restoran dan cafe, yang juga meningkat karena aktivitas rekreasi di luar rumah meningkat.

Kelompok ini, berdasarkan data BPS Sumsel pada Desember 2022 mengalami inflasi yoy sebesar 4,16 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 106,47 pada Desember 2021 menjadi 110,90 pada Desember 2022.

BACA JUGA:Tips Memilih Software Akuntansi Online yang Baik, Apa Saja?

Kelompok ini pada Desember 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi yoy sebesar 0,34 persen, komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy, yaitu pempek sebesar 0,049 persen dan kue kering berminyak sebesar 0,033 persen. 

Kelompok ini pada Desember 2022 memberikan andil atau sumbangan inflasi umum mtm sebesar 0,01 persen, komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi umum mtm, yaitu pempek sebesar 0,004 persen dan ayam goreng sebesar 0,003 persen.

Posisi keempat, menurut Bhima, bisnis konser musik atau panggung hiburan, dimana sepanjang penanganan Covid19 lalu, kedua bidang usaha ini sangat terbatasi dengan adanya aturan PPKM sehingga sangat susah membuat orang berkumpul.

Kelima yaitu bisnis yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu seperti sembako, cetak sablon, periklanan, jasa survey, hingga sewa transportasi harian.

BACA JUGA:Ini Tips Memilih Tanaman Agar Rumah Lebih Asri ala Tokopedia

Khusus ini, layaknya akan dipastikan terlihat hingga 2024 mendatang mengingat aurora pelaksanaan pemilu serentak 2024 sudah mulai terasa sejak awal tahun 2023.

Lalu yang keenam, menurut Bhima, bisnis wedding organizer dan souvenir pernikahan, seiring dengan acara pernikahan yang semakin meningkat kemudian yang ketujuh, bisnis makanan dan minuman, di mana kebutuhan pokok kebal terhadap resesi.

Lagi berdasarkan data BPS Sumsel, untuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kelompok ini pada Desember 2022 mengalami inflasi yoy sebesar 7,05 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 107,76 pada Desember 2021 menjadi 115,35 pada Desember 2022.

Kelompok ini pada Desember 2022 memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy sebesar 2,13 persen dan komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy, yaitu beras sebesar 0,654 persen, telur ayam ras sebesar 0,187 persen dan bawang merah sebesar 0,137 persen. 

Sumber: