Mantap, Lahan Kosong di Kodim 0405 Lahat jadi Kebun Holtikultura
Seorang prajurit TNI Kodim 0405 Lahat menggunakan hand tracktor untuk membuka lahan baru untuk kebun holtikultura di lahan kosong.-parman/radar palembang-
LAHAT, RADARPALEMBANG.COM - Program ketahanan pangan yang oleh Pemerintah RI terus, menjadi perhatian TNI Kodim 0405 Lahat.
Nyatanya, pada lahan kosong di sekitar Makodim, prajurit TNI melakukan penggemburan lahan dan menanam beragam jenis tanaman holtikultura.
Pelda Danial Syahdali yang memimpin penanaman mengatakan, saat ini langkah awal melaksanakan kegiatan ketahanan pangan pembuatan kebun hortikultura dengan menggemburkan tanah.
Selanjutkan menanam terong ungu, serta sayuran di kebun Makodim 0405/Lahat, sehingga lahan yang kosong dapat bermanfaat dan menjadi contoh bagi masyarakat.
BACA JUGA:Parade Pedang Pora Pisah Sambut Kapolres Lahat Undang Decak Kagum
"Kita mengajak seluruh anggota TNI Kodim 0405 Lahat dan keluarganya, agar lahan kosong di areal tempat tinggal dapat bermanfaat, dengan menanam beragam jenis sayuran," ujarnya, kemarin.
Sementara itu, Dandim 0405/Lahat Letkol Inf Toni Oki Priono melalui Pasiter Kodim 0405/Lahat Kapten Inf Bambang Nur Ragil menyampaikan, pembuatan kebun holtikultura sebagai upaya pemanfaatan lahan kosong yang berada di seputaran Makodim 0405/Lahat, merupakan salah satu agenda untuk membantu kebutuhan pangan masyarakat.
Tidak hanya sayuran, melainkan jagung juga sebelumnya dan telah memberikan hasil positif.
BACA JUGA:Korban Mafia Tanah Terbaru di Lahat, Masri Teriming-imingi Lahan Fiktif Banyak Kandungan Batubara
"Selain itu, kegiatan penanaman terong ungu tersebut sebagai upaya mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan, selain tanaman jagung yang sudah kami tanam sebelumnya," imbuhnya.
Ia menambahkan, semoga tanaman ini menghasilkan panen yang memuaskan, dan nantinya akan diserahkan kepada masyarakat.
Sehingga upaya yang telah dilakukan TNI, dapat sedikit mengurangi beban perekonomian masyarakat.
"Jika kebutuhan pangan tercukupi dan masyarakat tidak beli, maka tingkat perekonomian akan terdongkrak. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan biaya sayuran untuk kebutuhan lainnya," pungkasnya. (*)
Sumber: