Kata BPN Soal Sertifikat Lahan Perkantoran Pemkab Lahat yang Baru

LAHAT, RADARPALEMBANG.COM – Kabar baik untuk progress pembangunan perkantoran Pemkab LAHAT di Desa Padang Lengkuas dan Desa Nantal. BPN akan menerbitkan sertifikat resmi untuk lahan 101,97 herktare.

Sertifkat ini akan menjadi penting, karena lahan yang akan jadi perkantoran Pemkab Lahat berada di kebun warga.

Menurut Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lahat Joni Efsirdi, dalam pembangunan harus melibatkan berbagai elemen, khususnya masyarakat sekitar.

“Pembangunan harus menegakan hukum. Agar tidak ada penyimpangan ketika pembangunan dimulai,” ujar Joni di Lahat, Senin, 9 Januari 2023.

BACA JUGA:Buntut Tuntutan Ringan, Kejagung Copot Kajari Lahat dan Kasi Pidum, Terima Kasih Pak Hotman

Penegasan di awal, tambah Joni, agar di kemudian hari tidak terjadi masalah yang akan menghambat.

Joni lalu menjelaskan, dua kecamatan serta kepala desa memiliki peranan penting dalam pembangunan perkantoran Kabupaten Lahat.

“Tidak akan ada yang ditutupi. Semua harus terbuka agar pembangunan berjalan lancar. Semua untuk kualitas pembangunan Kota Lahat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PRKPP) Lahat Limra Naufan mengatakan, pembangunan dan pengadaan tanah perkantoran Pemkab Lahat baru, sudah berjalan sejak lama.

BACA JUGA:Daerah Penghasil Migas Bukan Berarti DBH Besar, Lihat Dana Pusat Lainnya

Akses jalannya sendiri mulai dibangun dalam menopang aktivitas ke depan.

Sepanjang untuk menuju kawasan perkantoran banyak sekali kebun milik warga, tentunya dampaknya pun sangat dirasakan sekali mereka.

“Terutama saat membawa hasil kebun yang selama ini menggunakan jalan tanah, kini bisa dilalui cor beton, pun aktifitas penduduk desa lainnya sehingga pergerakan roda perekonomian pun berjalan baik,” terang Kadis PRKPP Lahat.

Hal senada ditegaskan, Kepala Dinas Perkebunan Lahat Vivi Anggraini. Ia menuturkan, pengadaan lahan perkantoran ini berada di atas tanah PT Arta Priegel, bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit baik itu inti maupun plasma.

Sumber: