3 Indikantor yang Bikin Walikota Palembang Harnojoyo Bangga

3 Indikantor yang Bikin Walikota Palembang Harnojoyo Bangga

Walikota Palembang Harnojoyo memimpin apel pagi awal tahun 2023 di lingkungan pegawai Pemkot Palembang.-humas untuk radar palembang-

PALEMBANG, RADAR PALEMBANG – Ada 3 indikator yang bikin Walikota Palembang Harnojoyo bangga. Ungkapan bangga itu untuk memacu kinerja pegawai di lingkungan Pemkot Palembang, agar lebih baik di 2023.

Walikota Palembang Harnojoyo menyebut 3 indikator tersebut, yakni angka kemiskinan yang menuru, IPM meningkat, dan PAD Kota Palembang yang melebihi target.

Saat memimpin apel perdana di lingkungan Pemkot Palembang, Senin, 2 Januari 2023, Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, pembangunan tidak selalu secara fisik, tapi juga memperhatikan yang non fisik.

“Semua untuk bertujuan untuk meningkatkan kesejaharaan masyarakat. Dan, indikator keberhasilan tersebut adalah melalui indeks pembangunan manusia atau IPM,” beber Walikota Palembang Harnojoyo di hadapan pegawai di lingkungan pemkot.

BACA JUGA:Inflasi Sumsel 2022 Sebesar 5,94 Persen, Mamin dan Tembakau Penyumbang Terbesar

Kemudian, Harnojoyo menyebut berdasarkan hasil dari BPS Kota Palembang, persentase tingkat kemiskinan di Kota Palembang menuju ke arah baik, yakni menurun dari 11,34 persen di 2021 menjadi 10,48 persen di tahun 2022.

Walikota Palembang Harnojoyo lantas mengatakan bahwa IPM Kota Palembang juga mengalami kenaikan dari 78,82 di tahun 2021 menjadi 79,47 di 2022. "IPM sendiri diukur dari beberapa komponen yakni angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah, dan pengeluaran per kapita," ujarnya.

Selain itu juga, Walikota Palembang Harnojoyo merasa bangga dengan capaian kerja keras yang dilakukan Organisasi Perangkat Kerja (OPD) di 2022 lalu.

"Alhamdulillah, pada tahun 2022 capaian Pendapatan Asli Daerah Kota Palembang mencapai target yakni mencapai satu triliun seratus enam puluh sembilan miliar sembilan ratus empat puluh sembilan juta tujuh ratus enam belas ribu sembilan ratus enam puluh enam koma dua puluh rupiah (Rp 1.169.949.716.966,20) atau sama dengan 108,29 persen," jelas dia.

BACA JUGA:Tahun Baru, Wong Palembang Buang 900 Ton Sampah

Walikota berharap, ke depan target PAD Kota Palembang dapat bisa tercapai kembali seperti di tahun 2022. Sehingga pembangunan Kota Palembang dapat terlaksana tanpa kendala berarti.

Menurutnya, berbagai kegiatan dan program telah dilaksanakan terutama dalam pembangunan infrastruktur di Kota Palembang, dan ia berharap semoga ke depan pembangunan infrastrktur lainnya dapat terlaksana dengan baik, seperti progres flyover Simpang Sekip.

Sementara itu, bedasarkan hasil dari BPS bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Palembang pada 2021 mencapai 3,17 persen, setelah selama 2 tahun dihadapkan dengan Covid-19 hingga pertumbuhan ekonomi Kota Palembang mengalami kontraksi hinggal -0,25 persen.

"Alhamdulillah, saat ini perlahan mulai bangkit. Hal ini dilihat dari persentase pertumbuhan ekonomi yang kembali menuju ke arah positif," beber Walikota Palembang dua periode ini.

BACA JUGA:PAD Palembang Capai 1 Triliun

Angka persentase stunting Kota Palembang juga terus mengalami penurunan, pada 2019 mencapai 7,5 persen dan terus menurun ke angka 1,7 persen di tahun 2020, 1,1 persen di tahun 2021 dan mencapai 0,4 persen pada tahun 2022.

"Untuk tingkat pengangguran terbuka kita juga menuju ke arah positif, yakni pada tahun 2021 pada 10,11persen dan menurun di 2022 menjadi 8,20 persen, sedangkan untuk partisipasi angkatan kerja meningkat dari 2021 di 63,93 persen menjadi 64,48 persen di tahun 2022," pungkasnya.(*)

Sumber: