Meningkatkan Kemampuan Bahasa Melalui Kegiatan Bermain Kartu Huruf Pada Anak Usia Dini

Meningkatkan Kemampuan Bahasa Melalui Kegiatan Bermain Kartu Huruf Pada Anak Usia Dini

Meningkatkan Kemampuan Bahasa Melalui Kegiatan Bermain Kartu Huruf Pada Anak Usia Dini--

Pengembangan kemampuan bahasa ini bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat anak untuk dapat berbahasa Indonesia.

Anak  usia Taman Kanak-kanak pada umumnya sudah mampu berkomunikasi secara lisan, namun untuk membaca anak masih mengalami kesulitan mengingat bahasa merupakan sistem yang rumit dan melibatkan berbagai unsur seperti huruf (simbol), kata, kalimat dan tata cara melafalkannya.

Untuk mengembangkan kemampuan membaca pada anak, guru harus mampu menciptakan media berupa alat permainan yang memotivasi anak dalam belajar.

Media yang digunakan dibuat bervariasi agar anak tidak merasa bosan dan jenuh dalam belajar. Pengembangan Bahasa anak usia dini khususnya di taman kanak-kanak berada pada masa kanak-kanak awal yang terdiri dari kemampuan berbicara, kemampuan membaca, kemampuan menulis dan kemampuan menyimak. 

Permainan adalah situasi atau kondisi tertentu pada saat seseorang mencari kesenangan atau kepuasan melalui suatu aktivitas yang disebut “main”.

Permainan dapat menumbuhkan imajinasi dan kreativitas anak sesuai dengan tingkat perkembangannya. Melalui permainan anak mendapatkan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan.

Dalam prakteknya, banyak cara untuk melakukan kegiatan permainan tersebut. Ada yang menggunakan media atau alat, ada juga yang tidak.

Pada dasarnya setiap kegiatan permainan membawa dampak positif terhadap perkembangan anak. Ilmu pengetahuan dapat diperoleh anak dengan berbagai aktivitas permainan yang menarik.

Memilih permainan yang tepat juga mendukung proses belajar anak.

Misalnya memilihkan permainan kartu huruf yang akan melatihnya untuk menyelesaikan masalah. Bisa juga memberikannya buku Mewarnai, mainan yang bisa dibentuk-bentuk sesuai keinginan yang akan melatih lebih kreatif untuk membuat suatu benda dan lainnya.

Anak usia dini tentu saja belajar sambil bermain dan tidak mutlak benar-benar belajar. Anak-anak usia dini bisa diajari untuk mengenal huruf.

Bisa dengan permainan kartu huruf warna-warni, gambar-gambar buah dengan kartu huruf mencolok dan lainnya.

Guru bisa mengulanginya untuk permainan esok hari, sehingga membantu anak untuk mengingat. 

Belajar huruf adalah tonggak kurikulum Taman Kanak-kanak lewat penyingkapan berulang dan bermakna kepada peristiwa-peristiwa baca tulis, sehingga anak menjadi tahu akan huruf-huruf dan mengerti bahwa huruf-huruf membentuk sebuah kata.

Metode permainan kartu huruf adalah suatu cara dalam kegiatan pembelajaran untuk anak usia dini melalui permainan kartu huruf.

Sumber: