PT Amerta Indah Otsuka Menggelar 'MEDICAL DISCUSSION 2022' Untuk Para Dokter se-Indonesia

PT Amerta Indah Otsuka Menggelar 'MEDICAL DISCUSSION 2022' Untuk Para Dokter se-Indonesia

PT Amerta Indah Otsuka (AIO) bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI)menyelenggarakan MEDICAL DISCUSSION 2022. Sabtu, 17 Desember 2022.--

Seperti yang diketahui saat ini musim penghujan mulai tiba, biasanya ada risiko akan terjadi lonjakan angka kasus demam berdarah di Indonesia, maka PT Amerta Indah Otsuka juga mengangkat topik mengenai “Tatalaksana Infeksi Dengue pada Orang Dewasa” dengan menghadirkan narasumber kedua dalam webinar ini yaitu Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo.

Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan “Infeksi Dengue dan COVID-19 menjadi masalah kesehatan yang dialami Indonesia saat ini. Menjaga kecukupan cairan tubuh, salah satunya dengan cairan elektrolit isotonik, merupakan hal penting yang perlu dilakukan saat kita terinfeksi”.

Hal ini sesuai dengan rekomendasi WHO 2011, dimana penderita demam berdarah disarankan untuk mengkonsumsi minuman elektrolit isotonik.

Disamping itu, penanganan demam pada anak pada saat Demam Berdarah Dengue (DBD) tidak kalah pentingnya.

Masih banyak dokter umum yang masih panik dalam penanganan demam anak pada kasus DBD. Oleh karena itu, PT Amerta Indah Otsuka juga mengangkat topik mengenai “Fever Manangement in Children Focus on Dengue” dengan menghadirkan narasumber ketiga dalam webinar ini yaitu dr. Amar Widhiani, Sp.A (K) dari Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita.

Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan, “Kebutuhan cairan saat demam pada Anak sangat penting, diperlukan pemberian ORS atau minuman yang mengandung elektrolit.

ORS bisa dalam jumlah kecil dan volume dinaikkan secara bertahap sampai anak minum sesuai keinginan. Pada DBD fase demam pada Anak, tujuan utama adalah supaya tidak dehidrasi.

Sebagian besar (70%) pasien demam berdarah non-shocked dapat dirawat sebagai pasien rawat jalan dengan rejimen rehidrasi oral atau minuman mengandung elektrolit.”

Dengan webinar ini diharapkan agar kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) semakin tinggi, dokter umum diharapkan semakin mengerti dan mengetahui mengenai tatalaksana infeksi Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Anak dan Dewasa di tengahpandemi ini.

Tentang POCARI SWEAT

POCARI SWEAT adalah minuman isotonik sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang setiap harinya.

Diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada tahun 1989 dalam kemasan kaleng 330 ml, dan kemudian tahun 2001 untuk kemasan sachet berisi serbuk 15 gr.

Saat ini ada beberapa variant kemasan POCARI SWEAT yaitu kaleng 330mL, sachet 15 gr, sachet 37gr, botol PET 350mL, 500mL, 900mL dan 2L. 

Komposisi POCARI SWEAT mirip dengan cairan tubuh dengan kandungan ion yang seimbang, sehingga dapat diserap lebih cepat dan lebih baik dibandingkan air minum biasa.

Mengkonsumsi POCARI SWEAT dapat mencegah terjadinya dehidrasi.

Sumber: