Sempat Turun, Kini Harga Jagung Di OKU Timur Kembali Meroket

MARTAPURA, RADAR PALEMBANG - Harga jagung kering di tingkat petani di OKU Timur terus mengalami kenaikan.

Jika sebelumnya harga jagung kering sempat turun di kisaran harga Rp 3.500 per kilogram, dalam kurun waktu satu bulan terakhir harga jagung kering mulai merangkak naik hingga Rp 4.000 per kilogram.

Menurut Plt Kepala Dinas Pertanian OKU Timur Sapala Hamdani melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Andri Irawan, membaiknya harga jagung kering saat ini sangat berdampak positif bagi petani yang saat ini mulai melakukan panen.

"Alhamdulillah, petani jagung patut bersyukur dengan harga jagung yang terus merangkak naik.

BACA JUGA:3.015 Warga Belitang OKU Timur Segera Nikmati Jaringan Gas

Data dari petugas di lapangan harga jagung kering di sentra petani jagung di Kecamatan Bunga Mayang per hari ini harganya sudah mencapai Rp. 4.000 per kilogram," ujar Andri. Selasa, 6 Desember 2022.

Menurut Andri, turunnya harga jagung kering beberapa saat lalu disebabkan oleh panen raya serentak yang terjadi di wilayah Lampung, dan sebagian wilayah Sumatera Selatan.

Namun saat ini harga jagung kering di tingkat petani kembali normal dan berlangsung naik hingga menyentuh harga Rp 4.000.  

"Kini harga jagung kering per hari ini sudah merangkak naik menjadi Rp 4.000 bahkan dari data di lapangan ada yang mencapai Rp 4.700 per kilogram, tentunya dengan kadar kekeringan yang sudah sesuai,"  jelas Andri.

BACA JUGA:Buat Lampu Hias dari Sabut Kelapa, Annisa Sukses Harumkan Nama OKU Timur Pada Ajang Festival Literasi Sumsel

Pada kesempatan itu pula, ia mengimbau para petani jagung untuk lebih bijak dalam memilih pengepul jagung agar harga yang dibeli sesuai harapan.

"Petani bisa memilih mau menjual ke pengepul yang mana. Dengan banyaknya pengepul jagung petani bisa memilih harga yang menurut petani pas," pungksanya.

Sumber: