Buat Lampu Hias dari Sabut Kelapa, Annisa Sukses Harumkan Nama OKU Timur Pada Ajang Festival Literasi Sumsel

Buat Lampu Hias dari Sabut Kelapa, Annisa Sukses Harumkan Nama OKU Timur Pada Ajang Festival Literasi Sumsel

Dua finalis Lomba Literasi Sains tampil sebagai peserta terbaik dalam Festival Literasi Sumsel 2022, yang dipusatkan di Dinning Hall Jakabaring Sport City.--

MARTAPURA, RADAR PALEMBANG - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan pelajar asal Kabupaten OKU Timur yang berlaga di tingkat Provinsi Sumsel.

Dimana kali ini Kabupaten OKU Timur kembali harum setelah dua finalis Lomba Literasi Sains tampil sebagai peserta terbaik dalam Festival Literasi Sumsel 2022, yang dipusatkan di Dinning Hall Jakabaring Sport City.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip OKU Timur, Dr Sopian Hadi mengatakan, prestasi ini cukup membanggakan, karena dua anak pelajar OKU Timur berhasil tampil sebagai pemenang juara pertama dan juara harapan dua.

"Kerja keras kita tidak sia-sia, mereka kader-kader emas OKU Timur, yang mana inovasinya sangat inovatif dan bermanfaat untuk masyarakat umum," ujarnya.

BACA JUGA:Pagelaran Seni Budaya OKU Timur di TMII sebagai Wahana Pelestarian dan Pengembangan Seni Budaya

Dikatakan Sopian, literasi sains ini merupakan lomba membuat sesuatu yang bermanfaat dari barang bekas atau mengelola barang bekas menjadi yang bermanfaat.

Sementara itu pemenang pertama lomba literasi sains Annisa Wahyu Nur Laili mengungkapkan rasa gembiranya telah menjadi pemenang pertama lomba literaai sains kategori pelajar.

"Sempet deg-degan sebelum dipanggil dan paparan ide inovasi ini melihat di youtube dengan metode ATM yaitu Amati Tiru dan Modifikasi, maka terciptalah barang bermanfaat dari olahan bahan bekas," ungkapnya.

Adapun siswa SMA 1 Belitang ini menampilkan  lampu hias dari limbah sabut kelapa.

BACA JUGA:Rumah Transmigrasi di Tempirai PALI Hampir Rampung, Pemda Jateng Cek Lokasi

Sementara tim SMA 1 Buay Madang yaitu Karania, Aryusuta Rahima Ramadhani serta Amelia Marta Suci Lestari juga merasa bangga dengan inovasi mereka yang menang meskipun harapan dua.

Karania mengatakan ide inovasi ini di ambil dari literasi buku yang ada di perpustakaan sekolah yaitu membuat sandal dari limbah kantong plastik bekas.

"Kami membuat ini melihat banyaknya kantong plastik di pasar Buay Madang, melihat ini kami mempunyai ide untuk memanfaatkan kantong plastik menjadi barang yang bermanfaat, " pungkasnya.

Sumber: