COVID19 Kembali Melonjak di Desember 2022 Hingga Januari 2023
Ilustrasi Kasus Covid-19--
JAKARTA, RADAR PAEMBANG - Setelah kurang lebih 3 tahun lamanya dan hampir dilupakan, bahkan masyarakat pun telah terbiasa hidup berdampingan dengan COVID19 malah ada juga yang berpikir bahwa Covid-19 hanya penyakit biasa, kini kasus penularan COVID-19 kembali meningkat.
Kasus penularan COVID19 di Indonesia dilaporkan kembali melonjak dan bahkan kabarnya di prediksi bahwa pada bulan Desember 2022-Januari 2023 akan banyak korban terpapar COVID19.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) M Syahril mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 78 persen selama sepekan terakhir.
Persentase kenaikan ini dihitung sejak pekan lalu hingga perkembangan pada Kamis, 3 November 2022 yang mana terdapat penambahan 4.951 kasus positif Covid-19 dalam sehari.
"Jadi per 3 November kemarin data yang kita update ada 30 provinsi yang mengalami peningkatan kasus pada sepekan terakhir. Lalu, ada empat provinsi mengalami penurunan ya dalam sepekan," ujar Syahril dalam konferensi pers secara daring pada Jumat 4 November 2022.
"Yang kemarin jumlah konfirmasi (kasus positif) 4.951 kasus dari 30.988 jumlah orang diperiksa. Meningkat 78 persen dengan positivity rate 15,98," lanjutnya.
Dilansir dari Kompas TV, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan terdapat tiga sub varian baru omicron yang sudah teridentifikasi di Indonesia.
Adapun varian tersebut yaitu sub varian ba275 yang banyak ditemukan di India.
"Naik (kasus Covid-19), betul. Naiknya kenapa? Karena varian baru.
Covid-19 naik sesudah kita belajar kemarin bukan karena movement, bukan karena pergerakan, (tapi) karena varian baru," kata Budi. Jumat, 4 November 2022.
Sub varian xbb dan xbb 1 di Singapura dan Sub varian Becky 1 yang banyak teridentifikasi di sejumlah negara di Eropa dan Amerika.
Budi Gunadi Sadikin juga mengingatkan potensi lonjakan yang diperkirakan akan terjadi pada Desember 2022 sampai Januari 2023.
Pasalnya, untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19 masyarakat dihimbau untuk segera melengkapi vaksinasinya.
Menjalankan pola hidup sehat, serta olahraga dapat menstabilkan imun tubuh sehingga dapat mencegah terpapar COVID-19.
Sumber: kompastv