Sinergi Talk, Rumuskan Program Budaya Bersama Yogya dan Palembang

PALEMBANG, RADAR PALEMBANG – Dinas Kebudayaan Kota Yogjakarta bersama dengan Dinas Kebudayaan Kota PALEMBANG, akademisi, dan unsur masyarakat kreatif, berdiskusi untuk merumuskan program budaya bersama dalam Sinergi Talk dengan mengusung tema Lawatan Nusaraya Merajut Kebinekaan 2022 yang diadakan di Rumah Sintas PALEMBANG, Jumat 4 November 2022.

Digawangi oleh Yetti Martanti, S.Sos. M.M. (Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta), kegiatan sinergi talk menjadi ruang subur diskusi antara masyarakat umum, mahasiswa, media, komunitas, hingga kelompok independent yang menaruh perhatian terhadap kebudayaan.

Berlokasi di Rumah Sintas, kegiatan sinergi talk dan pameran digelar untuk memberi warna Jogja di tengah kebudayaan Palembang, Bumi Sriwijaya.

“Tumbuhan sebagai kota kerajaan dan berkembang sebagai kota perniagaan.

BACA JUGA:Pagelaran Seni Budaya OKU Timur di TMII sebagai Wahana Pelestarian dan Pengembangan Seni Budaya

Maka irisan antar budaya di Nusantara terjadi salah satunya melalui jalur perniagaan," ujar Yetti.

Menurutnya, ada relasi terkait kebudayaan yang jadi identitas masing-masing daerah.

Tapi jangan melupakan irisan-irisan kebudayaan berdasarkan latarbelakang sejarah. 

"Jogya - Palembang sama-sama kota kerajaan. Potensi yang ada salah satunya dengan perniagaan dan banyak hal yang bisa dikembangkan.

BACA JUGA:Tarian hingga Kopi Semende Sukses Pikat Pengunjung TMII

Bagaimana kebudayaan yang berlaku jadi potret kita," katanya.

Sementara itu, perwakilan Dinas Kebudayaan Kota Palembang Ismail Ishak menambahkan, Palembang pengaruh kerajaan Majapahit, betul ada irisan jawa dan berkembang.

"Lalu masuk ada perdagangan dari Arab, China, dan India.

Namun dominan disini Arab dan China. Seperti legenda pulau Kemaro, putra Palembang dilamar anak raja China," katanya 

Sumber: