Kejar Target BSB Ajukan Penambahan Plafon KUR Rp250 M

Ogan Ilir, RADAR PALEMBANG - Bank Sumsel Babel (BSB) hingga Juli ini sudah merealisasikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR diangka Rp 1,1 triliun. Tahun ini, BUMD ini mendapat plafon KUR sebesar Rp1,5 triliun.

Rencana ini diungkapkan Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, Senin, 22 Agustus 2022. "Tahun ini dikasih (Plafon KUR,read) Rp1,5 triliun, dan sudah tercapai Rp1,1 triliun,"ungkap dia kepada Radar Palembang.

Angka tersebut, diakui Syamsudin, kinerja penyaluran hingga Juli 2022 lalu. "Tahun ini masih 5 bulan lagi, (sisa plafon,read) Rp400 miliar, dan yakin akan tercapai target tersebut."

Bahkan, dirinya optimis kinerja plafon KUR akan maksimal, sebelum tutup tahun akan tercapai. "Kalau lihat historisnya, akan habis (terserap semua,read) di September dan Oktober ini."

BACA JUGA:Dirut BSB Raih CEO Terpopuler 2022

Apalagi, potensi penyaluran KUR ke pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) cukup pesat pasca bebas dari pandemi Covid19. Dominan, menurut Syam, kluster pertanian, kluster kuliner untuk penyaluran KUR ini.

Seperti yang dilakukan direktur utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin didampingi direktur Bisnis Bank Sumsel Babel, Antonius Prabowo Argo saat berkunjung ke mitra binaan Perseroan tersebut di Ogan Ilir.

Ada 3 mitra binaan yang dikunjungi, yakni pusat Pandai Besi Agustina, di Desa Tanjung Pinang Kecamatan Tanjung Batu lalu Elita Songket di Limbang Jaya Ogan Ilir dan debitur kluster KUR Mikro UMKM di Desa Senuro Sentra Pertanian Nanas, Ogan Ilir.

Melihat potensi UMKM segmen kluster itu sedang berkembang pesat, Bank Sumsel Babel optimis plafon KUR akan tercapai sebelum tutup tahun 2022. Karenanya, perseroan berencana mengajukan tambahan plafon KUR ke pemerintah.

BACA JUGA:BSB Kejar Digitalisasi di PALI, Proyeksi ETPD 70 Persen

"Potensi UMKM untuk KUR sangat besar, bisa dilihat mitra binaan Bank Sumsel Babel sangat baik, karena kita akan mengajukan penambahan plafon KUR lagi, sekitar Rp250 miliar,"jelas Syamsudin.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan, Lydia Kurniawati Christyana, M.M yang ikut memantau mitra binaan KUR dari BUMD perbankan tersebut mengakui bisa pihak perseroan meminta tambahan plafon KUR.

Ditemui Senin (22/8/2022 siang), menurut Lydia, ini bagaian dari tugas kita (Djpb Sumsel,read) melakukan memonitor dan evaluasi, dapat termanfaatkan dengan baik diajukan BSB sebagai penyalur KUR.

Dan, lanjut dia, ini bisa melihat bukti (penyaluran KUR,read) membantu pelaku usaha untuk meningkat kemampuannya. Seperti, sambung dia, kita hari ini (kemarin,read) ke pandai besi, songket dan sentra nanas, untuk kelompok.

Sumber: