Kementan Latih 100 Perempuan Agar Jadi Petani Sumsel Melek Digital

Kementan Latih 100 Perempuan  Agar Jadi Petani Sumsel Melek Digital

Gubernur Sumsel H Herman Deru pada pembukaan pelatihan petani perempuan agar melek digital. (foto: Heni/radar palembang)--

RADAR PALEMBANG– Kementerian Pertanian RI mengadakan Bimbingan Teknis Fasilitas Pembiayaan Pertanian di the Zuri Hotel Palembang, Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3-4 Agustus 2022.

Kegiatan yang dibuka oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru SH MM ini, bertujuan menciptakan para perempuan jadi petani Sumsele yang melek digital.

Turut hadir mendukung kegiatan ini, Joice Triatman, S.Si., M.Sc Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kelembagaan dan Tata Hubungan Kerja, Direktur Pembiayaan Pertanian Ditjen PSP Ir. Indah Megahwati, MP,  Koordinator Pemberdayaan Permodalan dan Asuransi Pertanian Ir. Ika Purwani, MSi, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Fraksi NasDem Yenny Elita, S.Pd.,MM., Ketua International Council for Small Businiess (ICSB) diwakili oleh Hj. Meilinda S.Sos., MM., Ketua Persikindo (Perkumpulan Srikandi Kreatif Indonesia) sekaligus menjadi koordinator Peserta Bimtek Sumsel Dr. Sunda Ariana M.Pd., .MM. Dan KA. OPD (Kepala Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemprov Sumsel.

BACA JUGA:Muba Canangkan Desa Cantik di 240 Desa dan Kelurahan

Dari 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan, yang dapat menghadiri secara fisik terdapat 12 kabupaten/kota antara lain Kota Palembang, Kota Prabumulih, Kab. Ogan ilir, Kab. OKI (Ogan Komering Ilir),Kab. Lahat,Kab. Muara Enim, Kab. Empat Lawang, Kab. Musi Rawas, Kab. Musi Rawas Utara, Kab. Lubuk Linggau, Kab. OKU (Ogan Komering Ulu), Kab. Banyuasin

Sedangkan 5 kabupaten/kota lainnya diwakilkan dengan produk UMKM dan Hasil Tani perempuan yang di gelar di tempat acara. Bimtek ini diselenggarakan untuk memberikan edukasi agar Petani Sumsel melek digital. Ada juga menginformasikan supot Pembiayaan Kementan terhadap program KUR.

Menariknya, seluruh peserta Bimtek merupakan perempuan yang tergabung dalam organisasi Perempuan Tani di Sumatera Selatan.

BACA JUGA: Wako Pagaralam: Tingkatkan Koordinasi Meriahkan HUT RI

Berikut poin-poin penting yang akan dihasilkan pada bimtek ini seperti Petani Sumsel adalah Penghasil  bukan pembeli.

Peserta bimtek harus bisa menjadi  garda terdepan untuk komunikasi langsung ke petani, fungsi pasca bimtek meliputi fungsi edukasi, guru, pembimbing (menjadi jembatan petani ke penyuluh- bank), Petani harus menjadi petani yang paham digital, Himbara bersama-sama menjadi fungsi edukatif.

Terselenggaranya kegiatan ini merupakan bukti dari dukungan serta arahan Kementerian Pertanian RI terhadap persoalan modal dalam penggiat UMKM dan Khususnya Petani. Dan juga Support Pembiayaan Kementerian Pertanian RI terhadap program KUR. Dalam kegatan ini diadakan juga Pameran hasil UMKM wanita sumsel yang bersumber pada Hasil Panen Petani Sumatera Selatan. (hen)

 

Sumber: