Cegah Klaster COVID-19 , Dinkes Kerahkan Tim Kesehatan ke Sekolah

Cegah Klaster COVID-19 , Dinkes Kerahkan Tim Kesehatan ke Sekolah

Belajar tatap muka, Dinkes kirim tim ke sekolah guna antisipasi klaster baru covid-19. (foto:septa/radar palembang)--

RADAR PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berupaya mencegah penyebaran COVID-19 dengan berbagai langkah. Salah satunya membentuk tim kesehatan di sekolah-sekolah agar tidak terjadi klaster COVID-19 di kalangan para siswa.

"Kami dari Dinkes kerahkan tim kesehatan ke sekolah dengan menugaskan petugas puskesmas untuk memantau kepatuhan sekolah terhadap prokes. Hal ini dilakukan setelah mendapat laporan siswa terpapar COVID-19," ujar Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang Yudhi Setiawan, Rabu (3/8/2022).

BACA JUGA:Sidang Gratifikasi AKBP Dalizon Terakit Korupsi PUPR Muba, Hakim MInta JPU Hadirkan Direskrimsus Polda Sumsel

Sebelumnya Dinkes Palembang menerima laporan bahwa siswa tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) terpapar COVID-19 setelah mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) tahun ajaran baru. "Iya benar ada 10 pelajar SD dan SMP yang terpapar COVID-19," kata dia.

Sehingga, Dinkes kerahkan tim kesehatalan ke sekolah sekolah di Palembang merupakan upaya preventif penyebaran COVID-19 secara luas.

Kepada pihak sekolah yang siswanya terpapar dengan melakukan testing dan tracing di instansi pendidikan yang bersangkutan.

BACA JUGA:Rajo Tentro Cafe Hadir dengan Konsep dan Manajemen Baru

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang Ahmad Zulinto menambahkan, soal adanya siswa yang dinyatakan positif COVID-19, dirinya sudah menerima laporan dari Dinkes setempat.

Maka itu, ia menghimbau agar seluruh sekolah dapat mengantisipasi persoalan itu dengan cepat.  "Jangan sampai hal ini terjadi lagi, artinya sekolah harus prokes lebih ketat agar tetap PTM," timpalnya.

Disdik dan Dinkes Palembang juga akan melakukan pengecekan di sekolah yang siswanya terpapar COVID-19. Mereka akan menelusuri, apakah penyebaran terjadi akibat faktor eksternal atau memang penularan internal di sekolah.

"Mudah mudahan kasus COVID-19 segera diatasi dan kami akan melakukan croscek ke lapangan. Melihat apa karena kelalaian atau ada klaster dari luar yang membawa ke sekolah," pungkasnya. (spt)

 

 

 

Sumber: