Data Baru Lagi Dari Komnas HAM, Brigadir J Tewas Terkait Kejadian di Magelang, Apa Itu?

Data Baru Lagi Dari Komnas HAM, Brigadir J Tewas Terkait Kejadian di Magelang, Apa Itu?

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, memberi penjelasan bahwa Brigadir J tewas terkair kejadian di Magelang.(foto:ist/radar palembang)--

RADAR PALEMBANG –Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)  kembali menemukan dokumen dan data baru yang mengidikasikan, Brigadir J tewas terkait dengan kejadian di Magelang

Menurut  Komisioner Komnas HAM Chorul Anam,  kasus penembakan di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo, ada perisitiwa yang mendahuluinya selain tuduhan pelecehan seksual.

Anam menyebut, Brigadir J tewas terkait dengan kejadian di Magelang, Jawa Tengah.

Jadi apa yang terjadi di Magelang, merupakan satu peristiwa terkait dengan latar belakang tewasnya Brigadir J

 “Satu lagi yang membuat (informasi) ini kaya, terkait dengan apa yang terjadi di Magelang,” ungkap Anam saat konferensi pers di kantor Komnas HAM, Senin kemarin.

Namun, dia justru tak mengungkapkan secara terperinci hal tersebut.

“Kami tetap harus beri (tahu). Kami juga diperkaya dengan cerita-cerita terkait di Magelang,” imbuh Anam.

Choirul Anam mengatakan terus mendapatkan sejumlah dokumen dan data baru.

 Hal itu disampaikan Komnas HAM seusai melakukan pemeriksaan digital dan siber dalam kasus baku tembak antara Bharada E dengan Brigadir J di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Menurut dia, informasi pertama dari rekaman video yang mereka dapatkan ialah Brigadir J masih hidup saat rombongan Irjen Ferdy Sambo tiba di Jakarta dari Magelang.

“Yang paling penting dari video tersebut, di area Duren Tiga memperlihatkan ada Irjen Sambo, rombongan dari Magelang. "

Irjen Ferdy Sambo masuk duluan, setelah sekian waktu ada rombongan. Di situ terlihat Bu Putri, ada almarhum Brigadir J,” ungkap Anam.

Komnas Buka rekaman CCTV Rumah Ferdy Sambo dan hasilnya disampaikan kepada media Rabu, 27 Juli 2022, Sore.

Pada Jumat 8 Juli 2022 lalu, rekaman CCTV di Rumah Ferdy Sambo mempelihatkan Brigadir J, Ferdy Sambo, Putri Chandrawati dan Bharada E masih bersama-sama.

Tampilan CCTV memperlihatkan,  mereka berjalan beriringan memasuki rumah dan berada dalam rombongan yang sama.

 “Yang paling penting dari video ini, di area Duren Tiga memperlihatkan ada Irjen Sambo, rombongan dari Magelang. kata Komisioner Komnas HAM di kantor Komnas HAM, Rabu (27/7) sebagai mana menukil dari jpnn.com.

Dalam rombongan itu, juga terlihat Brigadir J menggunakan baju putih. Ferdy Sambo masuk ke dalam rumah dinas duluan.

Setelah sekian waktu ada rombongan lain menyusul. ‘’Di situ terlihat Bu Putri, ada almarhum Brigadir J,” tambah Anam.

Menurut Choirul Anam,  pihaknya mendapatkan 20 video dari kamera pengawas saat perjalanan dari Magelang, Jawa Tengah ke Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Berdasarkan rekamanan CCTV itu, Komnas HM meyakini Brigadir J masih hidup dan bergabung dengan rombongan.

“Sampai di Duren Tiga dia masih hidup. Dan rombongan yang lain dan semuanya sehat,” ujar dia.

Anam menambahkan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E juga ada dalam mobil bersama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Brigadir J, dan ajudan lainnya.

“Salah satu penumpang yang terekam ada ibu (Putri), ada Yosua (Brigadir J, red), Bharada E, dan penumpang lain. Penumpang-penumpang lainnya anggota keluarga dan ADC,” beber Anam ,’’ungkap Choirul Anam.

Dengan demikian, Komnas HAM  sekaligus membantah, dugaan Kuasa Hukum Brigadir J  tewas dan dihabisi dalam perjalanan Magelang dan Jakarta. (mcr4/yui/jpnn)

 

Sumber: